Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia 4 Fase Transformasi Digital, Bisnismu Sudah di Fase Mana?

Ini Dia 4 Fase Transformasi Digital, Bisnismu Sudah di Fase Mana? Kredit Foto: Unsplash/The Creative Exchange
Warta Ekonomi, Jakarta -

Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri, Oki Daniar berpendapat bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini, yang diikuti proses digitalisasi dan otomasi dalam berbagai aspek kehidupan, sebagai kesempatan bagi dunia usaha.

Saat ini, pengguna internet di Indonesia sudah menembus angka sekitar 150 juta atau sekitar 56% dari jumlah penduduk total. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya berkisar 147 juta. Angka ini terus menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahun.

Peluang ini tentu tidak boleh disia-siakan oleh pelaku bisnis untuk meningkatkan perkembangan bisnisnya. Dengan mulai mengadosi teknologi dalam segala aktivitas bisnis, setidaknya bisnis tidak terdisrupsi dan mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat. Untuk itu, sebuah bisnis atau usaha, sekalipun UKM, perlu melakukan transformasi digital sesegera mungkin.

Baca Juga: Peran Data dalam Akselerasi Transformasi Digital

Meski transformasi digital sangat penting bagi bisnis masa kini, bukan berarti implementasi teknologi bisa langsung dilakukan secara instan. Menurut CISCO APAC SMB Digital Maturity Index 2019, sedikitnya ada empat tahapan atau fase transformasi digital yang akan dilalui sebuah bisnis atau usaha. 

Fase yang pertama ialah digital indifferent. Di tahap awal ini, bisnis sudah mulai tanggap terhadap perubahan pasar, namun belum memanfaatkan teknologi digital apa pun.

Berikutnya, digital observer ialah saat bisnis mulai menggunakan teknologi digital secara taktis dan fokus pada proses otomatisasi untuk menghasilkan efisiensi. Yang ketiga, digital challenger, yakni saat bisnis sudah menggunakan teknologi digital secara strategis dan proses utama dalam pengoperasian bisnis terotomatisasi dengan baik.

Puncaknya, fase di mana bisnis sudah didukung dengan kemampuan analitik yang mumpuni dan terotomatisasi secara keseluruhan dalam pengoperasian bisnisnya. Pada fase yang disebut digital native ini, bisnis telah siap menciptakan inovasi yang berkelanjutan dengan strategi digitalisasi yang terintegrasi.

Baca Juga: Transformasi Digital Jadi Kunci Daya Saing UKM Indonesia

Setelah mengenal beragam tahapan dalam transformasi digital dalam sebuah bisnis, tentu Anda sudah bisa memprediksi fase mana yang sudah dilalui bisnis Anda sehingga bisa melakukan strategi berikutnya untuk menuju fase selanjutnya. Atau mungkin bisnis Anda belum melalui satu fase pun, tenang, Anda bisa mulai melakukannya saat ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: