Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Gandeng Belanda Danai Riset Pendidikan

Indonesia Gandeng Belanda Danai Riset Pendidikan Kredit Foto: Nuffic Neso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Netherlands Organisation for Scientific Research (NWO) dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Indonesia menggelar seminar dan workshop bertajuk Working towards Resilient Societies. Seminar ini merupakan kick off dari kerja sama pendanaan riset Indonesia-Belanda yang akan dimulai pada 2019 hingga 2026.

Acara dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda, NWO, Kemenristekdikti, dan tim interdisipliner dari komunitas ilmiah. Dalam sambutannya, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl berharap agar pengaktifan kegiatan riset dapat berdampak pada semakin baiknya kualitas pendidikan.

Sementara Cora Govers perwakilan dari NWO mengemukakan bahwa dampak riset di masyarakat tidak dapat terjadi secara otomatis, peneliti harus melibatkan para pihak terkait sejak awal. 

Pada Desember 2018, NWO dan Kemenristekdikti Indonesia memutuskan untuk mendanai enam proyek riset dalam program kerja sama Indonesia dan Belanda. Fokus dari proyek transdisipliner ini tertuju pada ketahanan pangan, pengelolaan air, dan supremasi hukum dalam kerangka masyarakat.

Baca Juga: Anggaran Riset Minim, Yakin Indonesia Bisa Terapkan Teknologi 4.0? 

Hari pertama workshop menitikberatkan pada brainstorming yang diharapkan tercipta diskusi dan kolaborasi dari para peserta. Di hari kedua, proyek-proyek riset yang telah didiskusikan akan ditempatkan dalam konteks yang lebih luas, yaitu kerja sama internasional antara Indonesia dan Belanda, yang berfokus pada kestabilan rantai makanan, air sebagai ancaman dan kebutuhan hidup, dan pengembangan tata kelola yang inklusif.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan solusi beberapa persoalan yang muncul di masyarakat. Kegiatan berbagi ilmu pengetahuan dan riset sangat penting untuk meningkatkan dampak proyek penelitian serta memberikan solusi kepada para pihak yang terlibat dalam proses penyusunan kebijakan.

NWO merupakan organisasi independen di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda. Organisasi ini bergerak di bidang penelitian ilmiah dan berkantor pusat di Den Haag. Tugas utamanya, mendorong kualitas ilmu pengetahuan.

Sementara Nuffic Neso adalah organisasi non-profit di Belanda yang ditunjuk resmi menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan dan didanai oleh Pemerintah Belanda. Nuffic Neso menyediakan informasi serta memberikan konsultasi secara cuma-cuma mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris. 

Nuffic Neso juga memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara institusi di Indonesia dan Belanda serta menawarkan, mewakili Pemerintah Belanda, beasiswa untuk warga negara Indonesia setiap tahun.

Baca Juga: Nuffic Neso Boyong 27 Universitas Belanda ke Jakarta

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: