Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggulangi Banjir, Dinsos DKI Jakarta Aktifkan 6 Kampung Siaga Bencana

Tanggulangi Banjir, Dinsos DKI Jakarta Aktifkan 6 Kampung Siaga Bencana Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Sosial DKI Jakarta mengaktifan enam Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk menanggulangi banjir yang menerjang Jakarta.

"Ini merupakan peran serta masyarakat melalui Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam menyiapkan makanan siap saji, yang di kelola dapur umum KSB," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Tarmijo Damanik di Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Baca Juga: Pemprov DKI Dinilai Gagal Antisipasi Banjir

Di Jakarta Timur, tiga KSB diaktifkan yakni KSB Cililitan, KSB Cawang dan KSB Balekambang. Sedangkan untuk di Jakarta Selatan, adalah KSB Kebon Baru, KBS Pejaten Timur, dan KSB Pengadegan.

"Mereka mendirikan dapur umum di titik yang telah ditentukan. Di sana mereka memasak. Dimana logistiknya berasal dari Dinas Sosial dan Sudinsos setempat. Kadang mereka secara swadaya menyediakan bahan pangan lainnya, seperti bumbu dapur atau keperluan lainnya yang dibutuhkan cepat," jelas Damanik.

Dia melanjutkan keberadaan KSB ini cukup membantu dalam menangani korban banjir dan dikerjakan secara sukarela oleh masyarakat dari berbagai kalangan, seperti pengurus RT/RW, kantor kelurahan, anggota PKK, anggota karang taruna, hingga tokoh masyarakat.

Di Jakarta Timur, dapur umum KSB Cililitan terletak di RPTRA menyediakan 1.320 bungkus makanan siap saji. Dapur umum Cawang terletak di Kantor Kelurahan Cawang dan menyalurkan 1.000 bungkus. Sedangkan di Balekambang, KSB mendirikan dapur umum di SKKT Taruna dan menyiapkan 1.000 bungkus.

Adapun di Wilayah Jakarta Selatan, KSB Kebon Baru mendirikan dapur umum di Rumah Dinas Lurah dan menyiapkan 350 bungkus. KSB Pejaten Timur mendirikan dapur Rumah Dinas Lurah dan menyiapkan 2600 bungkus. Sedangkan KSB Pengadegan mendirikan dapur umum di Kantor Lurah dan menyiapkan 800 bungkus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: