Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Tak Perlu Antre, Sandi: OK OCE Beda Sama...

Warga Tak Perlu Antre, Sandi: OK OCE Beda Sama... Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan program unggulannya One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE), berbea dengan kartu sakti milik Capres petahana Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, program OK OCE tidak memerlukan mekanisme birokrasi yang berbelit-belit. "Jadi mereka (warga) bukan mengantre kartu, birokrasi lagi kan, prosesnya pasti memakan waktu. Kalau kita pendekatannya berbasis kewirausahaan," ujarnya di Jakarta, Minggu (29/4/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa program OK OCE berfokus pada penciptaan lapangan kerja yang berbasis kewirausahaan. 

Baca Juga: Ogah Hadir di Hari Buruh, Sandi Ngaku Mau Fokus Kawal Suara dan OK OCE

Sambungnya, ia menambahkan ada sekitar tujuh proses yang akan dijalankan melalui program OK OCE, seperti pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, administrasi keuangan, dan pemodalan melalui bank infaq. 

"Jelas pendekatan ekonomi kita adalah pemberdayaan. Kita ingin masyarakat, terutama yang tidak mendapatkan peluang dapat lapangan pekerjaan bisa mendapatkan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Tambahnya, ia mengatakan salah satu yang mulai berjalan saat ini melalui program OK OCE adalah usaha kedai kopi.

Menurutnya, kedai kopi yang akan dibangun di Masjid Al Ihsan, Cipete, Jakarta Selatan ini, merupakan hasil kerja sama program OK OCE dengan yayasan pendidikan Al Ihsan melalui Bank Infaq Prima Al Ihsan. Tambahnya lagi, Bank diklaim akan memberikan pinjaman Rp5 juta tanpa bagi hasil dan biaya pinjaman. 

Baca Juga: Sandiaga Minta Proses Penghitungan Suara Dihentikan...

"Bank ini menarik sekali konsepnya sesuai dengan kaidah ekonomi syariah yaitu bank yang memberikan bantuan pinjaman tanpa membebani biaya bagi hasil," imbuhnya.

Ia mengaku optimistis program OK OCE dapan menekan angka pengangguran di kalangan muda. "Ini betul-betul dirasakan dampaknya kalau kita angkat ke level nasional. Saya tidak ingin kita mengadu gagasan karena itu berandai-andai, jadi saya langsung luncurkan, terlepas dari politik menang kalah itu urusan Allah," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: