Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp765 Miliar di Kuartal I 2019

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp765 Miliar di Kuartal I 2019 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank OCBC NISP berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih di kuartal I 2019 sebesar 15% year on year (yoy) menjadi Rp 765Miliar dibandingkan Rp663 Miliar pada periode yang sama di tahun 2018.

Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih ini, maka aset Bank OCBC NISP meningkat sebesar 10% (yoy) menjadi Rp177,5 triliun. Dana pihak ketiga tumbuh sebesar 8% dari Rp121,1Triliun pada kuartal I 2018 menjadi Rp 130,5 Triliun pada akhir kuartal I 2019. Selain itu, kredit bruto tumbuh sebesar 6% yakni menjadi Rp 117,5 Triliun pada akhir kuartal I 2019 dari Rp110,7 Triliun pada kuartal I 2018.

Pertumbuhan positif ini sejalan dengan kemampuan Bank untuk menjaga kualitas kredit secara konsisten dengan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di bawah ketentuan, yakni NPL gross sebesar 1,8% dan NPL nett sebesar 0,9%.

“Pada tahun 2019 ini, Bank OCBC NISP yakin industri perbankan tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia, industri perbankan diperkirakan dapat mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10-12%, sementara pertumbuhan DPK perbankan sebesar 8-10% dengan kecukupan likuiditas yang terjaga. Dengan semangat “Tidak Ada Yang Tidak Bisa”, kami optimis Bank OCBC NISP dapat terus tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian (prudent principle) dalam menyalurkan kredit,” ujar Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Baca Juga: OCBC Tak Bagi Dividen, Ini Alasannya...

Untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, Bank OCBC NISP telah mempersiapkan berbagai strategi di antaranya mempercepat pertumbuhan retail, mendukung inisiatif keuangan yang berkelanjutan serta melanjutkan transformasi dengan optimalisasi inisiatif digital dan menghadirkan customer experience yang lebih baik.

"Sejalan dengan hasil survei perbankan Bank Indonesia, pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga diproyeksikan meningkat pada kuartal kedua. Dimana untuk kredit konsumsi, penyaluran kredit kepemilikan rumah/apartemen masih menjadi prioritas utama. Menjawab kebutuhan ini, Bank OCBC NISP menghadirkan produk KPR Easy Start untuk membantu masyarakat terutama generasi muda untuk memiliki rumah tinggal pertamanya dengan cicilan ringan,” tutup Parwati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: