Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NYIA Segera Beroperasi, Pertamina Siapkan Infrastruktur hingga Avtur

NYIA Segera Beroperasi, Pertamina Siapkan Infrastruktur hingga Avtur Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan segera beroperasi. Untuk itu, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta telah memastikan ketersediaan pasokan dan penyaluran bahan bakar avtur untuk pesawat udara di bandara yang berlokasi di Kulonprogo itu.

General Manager Pertamina MOR IV, Tengku Fernanda mengatakan bahwa saat ini Pertamina mengoperasikan kantor satelit atau pengawas di NYIA, sambil menunggu pembangunan depot pengisian pesawat udara (DPPU) yang akan rampung pada Oktober 2020.

Rencananya, DPPU tersebut akan dilengkapi dengan empat tangki timbun dengan kapasitas masing-masing sebanyak 1.000 kiloliter, juga fasilitas pengisian avtur fuel hydrant system atau melalui sistem bawah tanah sebanyak 44 unit.

"Fuel hydrant system ini dibangun untuk memenuhi standar operasional distribusi bahan bakar di bandara berskala internasional sehingga tidak perlu lagi mobil tangki hilir mudik dari pesawat satu ke yang lainnya," ujar Tengku dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga: Besok, NYIA Siap Layani Penerbangan Domestik

Dia melanjutkan, meskipun saat ini baru berupa kantor satelit, namun pelayanan avtur di NYIA dapat disalurkan menggunakan dua unit kendaraan refueller dengan kapasitas masing-masing 16 kiloliter dan enam tangki modular avtur dengan kapasitas masing-masing 23 kiloliter. Jumlah tersebut terbilang cukup mengingat rata-rata konsumsi di NYIA saat ini kurang lebih 10 kiloliter per hari.

Sementara itu, untuk pasokan avtur akan disuplai dari Terminal BBM Rewulu dengan alternatif titik suplai dari Terminal BBM Cilacap. Saat ini, konsumsi avtur untuk pesawat udara di wilayah DI Yogyakarta berkisar antara 200 kiloliter per hari.

"Jumlah tersebut berasal dari penyaluran avtur di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Dengan beroperasinya NYIA, Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi avtur sebanyak 5-10% atau sebanyak 210-220 kiloliter per hari. Tentu nantinya jumlah tersebut akan terus naik seiring bertambahnya jumlah penerbangan," tambahnya.

Dalam memenuhi kebutuhan avtur di NYIA, pihak Pertamina juga terus berkoordinasi dengan otoritas bandara sebagai salah satu upaya yang maksimal seiring akan dioperasikannya bandara tersebut.

"Secara keseluruhan Pertamina telah siap dan kami memastikan pasokan dan penyaluran avtur di NYIA aman," tutup Tengku.

Baca Juga: Pembangunan Rampung, Menhub Berharap Jokowi Dapat Mendarat di NYIA

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: