Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Sri Wahyuni Maria Manalip.
Ketua DPP Hanura, Benny Ramdhani, mengatakan apa yang dilakukan oleh KPK bukanlah Operasi Tangkap Tangan (OTT) melainkan penangkapan.
"Itu penangkapan, bukan OTT. Lagi acara di suatu daerah tiba-tiba dia ditangkap," ujarnya, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: KPK Jadwalkan Pemeriksaan Dirut Pupuk Indonesia Logistik
Meski demikian, Benny mengaku belum tahu latar belakang penangkapan bupati yang juga kader dari Partai Hanura tersebut. Juga meminta lembaga antirasuah untuk segera menjelaskan hal tersebut.
"Tadi saya minta KPK segera mejelaskan ke publik," imbuhnya.
Pihak KPK hingga kini belum memberikan keterangan soal penangkapan tersebut. Namun dalam OTT, KPK membutuhkan 1 x 24 untuk melakukan pemeriksaan awal. Setelahnya KPK itu barulah menentukan status hukum, apakah menjadi tersangka atau hanya sebagai saksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
