Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Puputan, Masyarakat Klungklung Bali Kenakan Baju Adat Kenang Jasa Pahlawan

Peringati Hari Puputan, Masyarakat Klungklung Bali Kenakan Baju Adat Kenang Jasa Pahlawan Kredit Foto: Pembak Klungklung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali menggelar apel, Senin (29/4/2019) kemarin, dalam rangka peringatan Hari Puputan Klungkung ke-111 dan HUT ke-27 Kota Semarapura serta peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 di Lapangan Puputan Klungkung, Bali.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati I Nyoman Suwirta menyampaikan, "Perayaan apel puputan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena seluruh peserta apel kompak menggenakan pakaian adat serba putih. Selain menunjukan adat dan istiadat budaya kita, pakaian adat serba putih juga untuk mengenang heroiknya para pahlawan yang gugur saat terjadinya puputan di Klungkung."

"Dengan mengenakan pakaian putih, saput putih dan udeng putih, peserta apel diharapkan merasakan suasana Puputan Klungkung saat raja dan para prajurit yang gugur dengan mengenakan pakaian serba putih saat berperang," tambah Suwirta melalui keterangan tertulisnya.

Selanjutnya, Bupati Suwirta menjelaskan, peringatan Hari Puputan Klungkung ke-111 dan HUT ke-27 Kota Semarapura diharapkan membuat masyarakat Klungkung lebih semangat.

"Semoga semangat HUT kota ini kita bisa maknai dengan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas di masyarakat maupun di pemerintahan. Sehingga semangat puputan merupakan implementasi dan aktualisasi dari semangat kita untuk menyejahterakan masyarakat," jelas Bupati Suwirta.

"Mari kita maknai puputan sekarang ini bahwa kita harus puputan atau mengalahkan diri kita sendiri, mengalahkan kebodohan, mengalahkan kemiskinan dengan program-program yang sudah dibuat dengan komitmen kita bersama," kata Bupati Suwirta lagi.

Baca Juga: Pemprov Bali Akan Bangun Galeri UMKM Ala Smesco

Peringatan Hari Puputan ke-111 dan HUT ke-27 Semarapura juga diramaikan dengan beberapa kegiatan, di antaranya pameran keris, bonsai, serta berbagai perlombaan yang melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), sekolah, pemuda, dan masyarakat.

Suwirta berharap peringatan Hari Puputan Klungkung ke-111 dan HUT ke-27 Semarapura dapat dijadikan momentum bagi generasi penerus untuk dapat berbuat lebih baik lagi.

"Senantiasa dengan perayaan Hari Puputan ini diberkahi kesehatan dan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam mengisi dan melanjutkan pembangunan di Klungkung sesuai misi Klungkung Unggul dan Sejahtera dengan spirit Gema Santi," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, "Pelaksanaan peringatan Hari Puputan Klungkung ke-111 dan HUT ke-27 Semarapura tidak sekadar serimonial untuk mengekspresikan kegembiraan atas keberhasilan yang dicapai selama ini. Namun, untuk introspeksi diri dan evaluasi secara komprehensif demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Klungkung sebagai bagian dari masyarakat Bali yang sejahtera dan bahagia."

Ia juga menambahkan, "Peringatan hari jadi harus disikapi secara arif dan bijaksana sebagai refleksi bagi generasi sekarang untuk berjuang membangun daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat tanpa melupakan perjuangan para pendahulu kita akan peristiwa heroik. Hal itu patut dijadikan contoh dan tauladan oleh masyarakat Klungkung pada era sekarang ini untuk berpartisipasi aktif menyukseskan pembangunan divsegala bidang."

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: