Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Golden Cross?

Apa Itu Golden Cross? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Istilah golden cross mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang aktif dalam melakukan trading saham di pasar modal. Sebab, istilah ini menjadi salah satu acuan yang digunakan oleh para trader dalam mencari momentum kapan harus memborong saham dan kapan harus menahan diri.

Tapi, apa sih sebenarnya golden cross itu? Yuk kita simak bersama. Golden cross ialah pola yang terdapat dalam grafik pergerakan saham. Pola tersebut terbentuk dari persilangan (cross), di mana indikator moving average (MA) periode rendah bergerak ke atas MA periode lebih tinggi.

Baca Juga: Apa Itu Cut Loss?

Adapun indikator MA yang paling umum digunakan, yaitu MA 50-day hingga MA 200-day. Mengacu pada indikator tersebut, apabila MA 50-day bergerak ke atas MA 100-day atau MA 100-day bergerak ke atas MA 200-day, hal itu akan membentuk pola golden cross.

Golden Cross vs Death Cross

Jika pola golden cross sudah terbentuk, lantas apa manfaatnya? Anda harus tahu bahwa pola yang sering disebut juga dengan salib emas ini menandakan bahwa saham tertentu sedang masuk ke dalam tren penguatan sehingga sangat berpotensi untuk naik (bullish).

Asal tahu saja, golden cross dipercaya menjadi salah satu sinyal yang cukup akurat jika digunakan pada saham dengan tingkat volatilitas yang tidak terlalu tinggi. Terlebih lagi jika dalam analisa yang Anda lakukan melibatkan moving average convergence/divergence (MACD). Golden cross dalam MACD dinilai lebih baik untuk menilai pergerakan harga aset tertentu, termasuk menilai pergerakan IHSG dan saham individual di BEI.

Pada dasarnya, jika dalam pengamatan Anda sudah terlihat pola golden cross, sangat disarankan bagi Anda untuk memboyong saham tersebut. Sebaliknya, jika Anda ingin melakukan aksi jual saat pola golden cross terbentuk, ada baiknya Anda urungkan niat tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Death Cross?

Sekarang, mari bandingkan antara golden cross dan death cross. Jika golden cross menjadi sinyal kuat bagi Anda untuk memborong saham, death cross justru menjadi sinyal bagi Anda untuk melakukan aksi jual. Pasalnya, death cross mengindikasikan bahwa dalam waktu dekat saham tersebut akan mengalami penurunan harga.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: