Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pindah Ibukota Bukan Solusi Pemerataan Daerah

Pindah Ibukota Bukan Solusi Pemerataan Daerah Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik asal Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta bukan merupakan persoalan yang mendesak.

Baca Juga: Ibukota Dipindah ke Luar Jawa, Jakarta Bakal Jadi Kota Sepi?

"Sebetulnya yang penting dan urgent bukan soal pemindahan Ibu Kota, melainkan bagaimana daerah lain didorong untuk maju," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, salah satu upaya untuk memajukannya, antara lain, diberikan anggaran memadai dan tidak semua anggaran negara dikelola di Jakarta sehingga tidak muncul persoalan disparitas pembangunan.

Misalnya, Kementerian Kehutanan bisa membuka, seperti kantor aktivitas di Kalimantan atau Kantor Kementerian Budaya dan Pariwisata membuat aktivitas di daerah utama, seperti Bali atau Yogyakarta.

"Jadi, yang diperlukan sekarang kebijakan pembangunan kementerian dibawa ke daerah sehingga daerah kebagian kue pembangunan," ucap dosen FISIP Unair tersebut.

Kalau semua urusan dikelola dari Jakarta, lanjut dia, daerah lain tidak akan pernah bisa berkembang.

"Sekali lagi, ini bukan salahnya Jakarta jadi ibu kota, melainkan pengelolaan yang berbagi dengan daerah yang belum jalan," katanya.

Menurut Sukowi, sapaan akrabnya, sebenarnya wacana tersebut sudah lama, bahkan presiden pertama RI Bung Karno juga pernah melontarkan ide tersebut, kemudian pada tahun 1980-an juga pernah dibahas.

Selain itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair tersebut juga berpendapat bahwa pemindahan Ibu Kota akan membawa banyak konsekuensi, di antaranya berbiaya banyak, membutuhkan dana membangunan infrastruktur, serta waktu yang tidak singkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: