Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biaya Pemilu 4 Negara Ini Paling Jor-Joran, Bagaimana Indonesia?

Biaya Pemilu 4 Negara Ini Paling Jor-Joran, Bagaimana Indonesia? Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

17 April 2019 lalu Indonesia baru saja menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih pemimpinnya. Dalam pemilu kali ini, Indonesia menyelenggarakannya secara serentak yakni pemilu Presiden dan Legislatif, dimana banyak kalangan menilai, pemilu serentak ini terlalu kompleks dan mengeluarkan biaya mahal. Nah apa benar demikian?

Bukan tanpa konsekuensi, menyelenggarakan pemilu adalah sebuah hal yang sangat mahal. Banyak keperluan yang harus dipenuhi agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan aman seperti biaya kampanye, ongkos logistik dan biaya untuk para petugas yang menjalankan mekanisme.

Apalagi kalau jumlah penduduk suatu negaranya semakin banyak, tentu anggaran yang harus dikeluarkan semakin banyak.

Oleh karena itu langsung aja nih kita lihat daftar empat negara dengan biaya pemilu paling mahal di dunia berikut ini:

1. India – Rp 199 triliun

Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia gak heran kalau India membutuhkan dana mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 199 triliun untuk menyelenggarakan pemilu sekaligus menjadi yang termahal di dunia, mengutip dari Reuters.

Uang sebanyak itu diajukan oleh Perdana Menteri India saat ini yakni Narendra Modi yang menghuni partai Modi’s Bharatiya Janata Party. Beberapa pihak menganggap dana sebanyak itu terlalu berlebihan dan menjadi cukup kontroversial, sebab bisa digunakan untuk anggaran negara lain yang lebih bermanfaat.

Tercatat akan ada sekitar 900 juta orang yang memilih calon pemimpinnya itu. Karena jumlah yang terlampau banyak dan berbagai keterbatasan, jadwal pemilihan umum dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu dari 11 April sampai 19 Mei 2019.

2. Amerika Serikat – Rp 34 triliun

Di urutan selanjutnya ada Amerika Serikat yang menjadi negara dengan biaya pemilu terbesar mencapai Rp 34 triliun. Itu terjadi pada tahun 2016 yang menyajikan 2 calon presiden dari partai Demokrat yakni Hillary Clinton dan dari Partai Republik yaitu Donald Trump.

Nggak cuma warga Amerika Serikat yang kaget dengan hasil pemilihan tersebut dimana Donald Trump berhasil mengungguli Hillary Clinton dengan perbedaan 74 suara elektoral. Karena menganut sistem elektoral, jadi terdapat sedikit perbedaan dengan sistem pemilihan yang kita anut. Padahal secara keseluruhan, mayoritas penduduk Amerika Serikat lebih memilih Hillary Clinton sebagai presidennya.

3. Indonesia – Rp 25 triliun

Sebagai negara demokrasi terbesar nomor 3, penyelenggaraan pemilu pada tanggal 17 April 2019 membutuhkan dana sekitar Rp 25 triliun guna mengakomodir segala kebutuhan yang ada.

Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga yang berhak menyelenggarakan pemilihan umum mengadakan 5 jenis pemilihan sekaligus untuk menghemat biaya. Ada pemilihan presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan DPD RI, pemilihan DPRD Provinsi dan DPRD Kota atau Kabupaten. Mungkin karena itu juga biayanya tergolong cukup mahal.

4. Brazil – Rp 24 triliun

Brazil mengadakan pemilu pada 7 Oktober dan 28 Oktober 2018 yang hasilnya memenangkan presiden Jair Bolsonaro sebagai pemenangnya dengan suara mencapai 55 persen atas lawannya yakni Fernando Haddad.

Untuk menyelenggarakan pemilihan itu pemerintah Brazil butuh paling gak biaya US$ 1,7 miliar atau setara Rp 24 triliun. Selisih Rp 1 triliun dengan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: