Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Serius Bangun Jakarta International Stadium, Desainnya Mulai Terungkap

Anies Serius Bangun Jakarta International Stadium, Desainnya Mulai Terungkap Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Janji Gubernur Anies Baswedan untuk membangun stadion bertaraf internasional nampaknya akan segera direalisasi. Proses mewujudkan stadion internasional ini memasuki tahap sosialisasi desain, paralel dengan pekerjaan soil test di lapangan pra-pondasi.

Sosialisasi bertajuk Road to World Class Stadium diselenggarakan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro sebagai project owner Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa (30/04/2019). Jakpro menghadirkan asesor Federation Internationale de Football Association (FIFA) Chris Jopson, basic designer team dari PT Jakarta Konsultindo, anak usaha Jakpro, dan Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin.

Pasca-kick off pembangunan JIS oleh Gubernur DKI Jakarta dua pekan sebelumnya, tim proyek telah memastikan perangkat administratif memenuhi good corporate governance (GCG). Mulai 25 April 2019 proyek dikawal oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D). Dua pekan berikutnya di lokasi pembangunan, tenaga analis menyisir lahan melakukan soil test. Tahap ini sangat penting sebelum pelaksanaan pekerjaan pondasi yang dijadwalkan Juni 2019.

"Tanah di Jakarta Utara memiliki karakter khas. Di bawah tanah yang siap dibangun stadion harus dipastikan betul kondisinya. Kami melakukan tes secara rinci," ujar Iwan Takwin.

Baca Juga: Anies Mulai Bangun Jakarta International Stadium

Sejalan pekerjaan analisis, sosialisasi konsep desain dikomunikasikan sejak dini. Tujuannya guna menyelaraskan kerangka berpikir bagi segenap pemangku kepentingan untuk memetakan peran-peran terbaik mewujudkan impian bersama, stadion kelas dunia.

Sosialisasi perdana ini dihadiri jajaran SKPD Pemprov DKI Jakarta, beberapa Direksi BUMD DKI Jakarta, manajemen PSSI, para potensi mitra kerja (kontraktor, supplier, vendor), perwakilan komunitas pecinta bola, komunitas budaya, pegiat lingkungan, dan para awak media. 

Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan bahwa megaproyek ini disiapkan menjadi stadion ramah lingkungan. Pihaknya menargetkan greenship building grade platinum. Konservasi air, energi, siklus material, kualitas udara, dan manajemen gedung mengacu para standar internasional. Penerapan resettlement action plan mendapat perhatian besar untuk memastikan pembangunan stadion memberikan manfaat pada kawasan sekitar.

Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro, Moh Hanief A Setianto yang membidangi pembangunan stadion visioner ini menambahkan, stadion berkapasitas 82.000 penonton ini merupakan megainfrastruktur yang akan menyedot daya dukung mitra kerja skala besar dalam proses pembangunan fisiknya.

Sejalan aktivitas proyek di lapangan, aktivitas-aktivitas membangun jiwa dihidupkan dengan mengajak potensi-potensi positif komunitas dari mulai pecinta bola, pegiat sosial, edukasi, lingkungan hingga industri kreatif.

Baca Juga: Anies Didoakan Segera Bangun Stadion Bertaraf Internasional

"Pembangunan di kawasan utara merupakan implementasi polisentrik untuk wujudkan wajah baru Jakarta yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota. Stadion merupakan ikon di tengah kawasan seluas 22 hektare, diproyeksikan menjadi magnet untuk Jakarta makin bahagia. Kita wujudkan quote Gubernur DKI Jakarta: pemainnya juara, suporternya teladan, dan insyaallah, stadionnya kelas dunia," papar Hanief.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: