Kesulitan Urus Dokumen, Pengusaha Ini Adopsi Robot Agar Efisien

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menghemat waktu adalah hal yang penting untuk setiap pengusaha. Salah satunya adalah Victor Lysenko, pendiri Osome, sebuah konsultan manajemen bisnis yang berbasis di Singapura. Perihal dokumen perusahaannya, dirinya pernah membuang-buang waktu dan tak ada yang satu pun yang bisa membantu.

Suatu ketika, Lysenko merasa kesulitan saat mengurus dokumen seorang diri. Dokumen yang ada di kantornya sudah berbentuk seperti gundukan, dan hal itu menyulitkan.

Baca Juga: Belum Adopsi Chatbot, Ini Alasan Modalku

“Saya sedang duduk di kantor larut malam dan memilah-milah faktur, kuitansi dan surat-surat lain. Alih-alih pulang ke rumah dan bersenda gurau dengan putri saya, saya malah disibukkan dengan itu dan cukup membuang waktu,” jelasnya seperti yang dikutip dari Entrepreneur (2/5/2019).

Di siang hari, dirinya disibukkan dengan pekerjaan lain yang juga tak bisa ditinggal, seperti bertemu klien dan mengurus rekan tim. Oleh karena itulah Lysenko memilih mengerjakannya malam hari.

“Pekerjaan ini tidak ada seorang pun kecuali saya yang dapat melakukannya karena saya merekrut insinyur terbaik dan membayar mereka untuk pengembangan perangkat lunak, desainer terbaik untuk memiliki desain yang hebat. Saya tidak ingin mereka mengerjakan dokumen, tetapi seseorang harus melakukannya dan orang ini adalah diri saya sendiri,” tambahnya.

Baca Juga: Dear Perusahaan, Mending Pakai Chatbot Pihak Ketiga untuk Efisiensi Biaya

Merasakan kesulitan yang begitu teramat, membuat Lysenko berputar otak. Ia sadar, perusahaannya ini berada di Singapura, yang notabennya adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk memulai bisnis.

“Sebelum terbesit teknologi yang bisa membantu, saya melakukan hal ini dan merasa hampir sama dengan cara yang dilakukan pemilik bisnis 100 tahun yang lalu. Saya ketinggalan zaman, dan saya baru tersadar, teknologi bisa tingkatkan ini, kita hanya perlu membiarkan robot melakukannya,” pungkasnya.

Akhirnya, pria kelahiran Rusia ini mengadopsi chatbot yang menggunakan artificial intelligence (AI) untuk membantu pekerjaannya. “Kami menggunakan AI untuk menangani tugas-tugas rutin,seperti pendirian perusahaan, pekerjaan kesekretariatan perusahaan, akuntansi, perpajakan, dan penggajian,” ungkapnya.

Baca Juga: Mantap! Ini 5 Manfaat AI untuk Bisnis Startup

Dengan AI, ia mengaku perusahaan menjadi lebih hemat waktu dan penggajian.

“Anda dapat melakukan semua itu saat bepergian, menggunakan aplikasi seluler kami untuk mengobrol dengan aman dan berbagi file dengan AI chatbot milik kami. Menggunakan robot untuk mengurus hal-hal rutin juga masuk akal. Robot menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik, menjaga segala sesuatu tetap efisien dan menawarkan penghematan biaya, yang kami sampaikan kepada pelanggan kami," tutupnya.

Sejak awal, Osome mengklaim telah membantu lebih dari 800 klien di Singapura, Malaysia, dan India menghemat lebih dari 3.000 jam pada dokumen, dan mereka baru-baru ini menutup putaran benih senilai US$2 juta yang dipimpin oleh perusahaan VC Target Global yang berbasis di Berlin.