Balas Anies Soal Komentar Ahok Terkait Banjir Jakarta, Keren

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi saran Basuki Tjahaja Purnama (BTP) untuk mengatasi banjir di Jakarta, salah satunya dengan tidak membiarkan sampah menutupi pompa air.

"Saya terima kasih semua orang yang pernah bertugas di Jakarta, termasuk Pak Basuki, pasti berpengalaman terkait dengan banjir. Apalagi Pak Basuki, karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yang pernah dialami Pak Basuki," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Menurut Anies, Ahok memberikan saran seperti itu karena Ahok sempat mengalami situasi sulit dalam menangani banjir. Ia pun membandingkan jumlah pengungsi banjir di era Ahok menjabat dan dia menjabat.

Baca Juga: Soal Banjir, Ahok Akui Anies Pintar Berkata-kata

"Jadi beliau memang pernah mengalami situasi yang sangat sulit dibandingkan dengan apa yang saya alami kemarin. Hanya 1.600 orang yang mengungsi, pada waktu beliau yang bertugas sampai 200 ribu lebih orang yang harus mengungsi," jelasnya.

Ia menjelaskan, banjir yang terjadi pada pekan lalu tidak masuk sampai ke wilayah saringan dan pompa. Menyebut banjir kemarin terjadi di daerah yang tidak masuk dalam wilayah banyak pompa.

"Kalau yang pekan lalu itu terjadinya di wilayah-wilayah sebelum masuk ke pusat kota. Jadi memang banjirnya itu di bantaran sungai, karena ada air dari hulu, belum sampai masuk ke wilayah saringan, belum sampe wilayah pompa. Itu sekarang. Anda lihat. Jatinegara, sekitar Kampung Pulo, sekitar Klender, itu semua masih di wilayah selatan, timur dan selatan. Nah pompa-pompa kita itu banyaknya di pusat dan utara, itu wilayah kebanyakan pompa," terangnya.

Baca Juga: Anies Serius Bangun Jakarta International Stadium, Desainnya Mulai Terungkap

Namun, Anies mengapresiasi saran yang diberikan Ahok. Ia mengaku akan selalu mengantisipasi hal-hal teknis terkait banjir. "Jadi kalau hujan, nanti kita akan cek juga, tapi poin utamanya adalah kita apresiasi semua perhatian dan insya Allah semua yang disebut sebagai isu-isu teknis akan selalu diantisipasi dengan baik," katanya.

Sebelumnya, Ahok sempat menyampaikan saran untuk Pemprov DKI dalam menangani banjir di Ibu Kota Jakarta. Bagi Ahok, salah satu kuncinya, jangan membiarkan sampah menutupi pompa air.

Ahok juga menyarankan agar petugas kebersihan selalu memastikan saringan pompa tidak tertutup sampah. Jika perlu, ada alat berat yang disiagakan 24 jam. "Nggak tahu ya. Kalau pengalaman saya pasti sebenarnya Jakarta itu pompanya sudah cukup oke, tanggul juga sudah oke, jadi perhatikan saja. Biasa kalau hujan sama kemarau, kalau langsung hujan biasanya memang kayu ranting menutupi saringan," tutupnya.