Passti Gelar KNACI V Jawab Tantangan Era VUCA

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkumpulan Assessment Center Indonesia (Passti) kembali menggelar Kongres Nasional Assessment Center Indonesia (KNACI) V dengan tema Assessment Center dan Pengembangan SDM yang Tangguh dalam Menghadapi Era VUCA mulai 2 Mei-3 Mei 2019 di Hotel Westin, Jakarta.

Kongres ini diharapkan bisa memperkuat forum assessment center yang profesional dan berintegritas sehingga organisasi dapat mengambil manfaat dari hasil assessment center tersebut.

Irjen Kementerian Perdagangan, Srie Agustina menyatakan, di era VUCA yang penuh ketidakpastian dan ketidakjelasan, tidak bisa lagi disikapi dengan gaya lama. Untuk itu, SDM di Kemendag misalnya diminta bekerja lebih cepat, tepat, dan cerdas.

"Peran Passti dan assessment center penting dalam mempersiapkan SDM berkualitas. Dulu lembaga berbondong-bondong bikin assessment center yang kebanyakan mati. Yang berhasil tumbuh kemudian menjadi lembaga sertifikasi profesi. Di zaman VUCA, kita perlu mengeliminasi SDM yang high cost," kata dia di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Ketua Passti, Teuku Zilmahram mengatakan, KNACI V merupakan ajang bertukar informasi terkait penerapan assessment center serta bertujuan memeroleh gambaran tentang perkembangan terbaru metode assessment center yang dapat menjawab tantangan era VUCA terkait teknologi, globalisasi, keberagaman budaya, dan mengkaji pemanfaatan assessment center untuk proses identifikasi SDM.

Baca Juga: VUCA: Ketidakpastian yang Harus Dihadapi Industri E-Commerce

"Kongres ini juga bertujuan memperkuat dan membangun komunitas pelaksana dan pengguna assessment center sebagai wadah untuk berbagai informasi, sarana pengembangan, organisasi profesi, dan institusi rujukan untuk penerapan assessment center di Indonesia," kata Zilmahram.

Zilmahram menambahkan, kongres kali ini menargetkan  peserta terdiri dari direktur bidang SDM, manajer senior bidang SDM, manajer assessment center, staf SDM, praktisi assessment center, akademisi bidang SDM, dan penyedia jasa assesment center (konsultan) di seluruh Indonesia.

"Perubahan akhir-akhir ini memiliki karakteristik VUCA. Volatility didefinisikan sebagai perubahan yang sangat cepat. Uncertainty adalah kesulitan kita untuk memprediksi peristiwa di masa depan, complexity menyiratkan bauran antara isu dan chaos di organisasi yang semakin beraneka ragam. Sementara ambiguity adalah kaburya antara realitas dan makna bauran dari berbagai kondisi," katanya.

Menurut dia, saat ini tidak ada satu perusahaan pun yang terjamin aman dari gelombang disrupsi akibat VUCA yang melanda dunia. Menjadi perusahaan kuat bukan jaminan bahwa perusahaan akan selalu aman, namun organisasi harus bertranformasi agar mampu bertahan dan berkembang di era VUCA.

"Mau tidak mau, hal ini juga akan berpengaruh pada bidang SDM. Diperlukan kesungguhan untuk mempersiapkan SDM dalam menghadapi era ini. Kami berharap KNACI V menjadi ajang bertukar informasi terkait pentingnya peran assessment center dalam melahirkan SDM berkualitas," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, upaya pengembangan SDM yang berkualitas unggul, memiliki karakter kuat, daya tahan, dan daya saing tinggi menjadi hal yang sangat penting, khususnya berkaitan dengan kepemimpinan.

"Para pemimpin pada semua tingkat jabatan menjadi signifikan untuk melaksanakan transformasi menghadapi era VUCA. Memiliki pemimpin yang tepat menjadi krusial bagi keberhasilan transformasi dan keberlangsungan serta perkembangan organisasi," ujarnya.

Baca Juga: Apa Itu VUCA?

Assessment center diyakini sebagai metode yang memiliki validitas tinggi dalam menilai perilaku sumber daya manusia dan memilih pemimpin berkualitas unggul dan tangguh. Metode assessment center saat ini digunakan luas di instansi pemerintah, perusahaan nasional, dan multinasional dari berbagai industri, maupun organisasi di sektor lainnya.

Metode assessment center terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan organisasi dalam bertranformasi menghadapi era VUCA. Passti miliki peran penting dalam melakukan sosialisasi dan edukasi metode assessment center yang sesuai untuk menghadapi VUCA. Sebagai bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi berkesinambungan, Passti telah lima kali menyelenggarakan KNACI.