Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawang Merah dan Tiket Pesawat Picu Inflasi April

Bawang Merah dan Tiket Pesawat Picu Inflasi April Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) sepanjang bulan lalu naik atau mengalami inflasi sebesar 0,44%. Kenaikan harga bahan makanan menjadi penyumbang terbesar inflasi.

"Inflasi tertingi terjadi untuk bahan makanan sebesar 1,45%," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan, komoditas yang memberikan sumbangan terhadap inflasi, di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai merah, telur ayam ras, dan tomat.

"Bahan makanan yang naik ini perlu mendapat perhatian agar di bulan puasa nanti tidak bergerak naik lagi," ujarnya.

Sementara itu, beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, di antaranya beras, daging ayam ras, dan ikan segar.

Baca Juga: BPS: April 2019 Inflasi 0,44%

Berikutnya kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,19% dan menyumbang inflasi sebesar 0,03%.

"Satu komoditas yang banyak menyumbang terhadap kelompok ini adalah kenaikan harga kretek filter," tambahnya.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,12% dengan andil 0,03%. Komoditas yang mengalami inflasi adalah tarif kontrak rumah 0,03%, sedangkan tarif sewa rumah 0,01%.

Selanjutnya kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,15% dan menyumbang inflasi sebesar 0,01%. Kelompok kesehatan juga mengalami inflasi sebesar 0,25% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,01%. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,03%, namun tidak memberikan andil inflasi.

Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami inflasi 0,28% dengan andil 0,05%. Pada kelompok ini, penyebab utamanya tarif angkutan udara yang masih mengalami kenaikan sebesar 0,03% di 39 kota. "Mudah-mudahan ada kebijakan untuk menurunkan harga tiket," pungkas Suhariyanto.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Lakukan Ini

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: