Wadidaw! Lukai Pengguna, Ratusan Ribu Mesin Kopi Starbucks Ditarik Mundur

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gerai kopi terbesar di dunia, Starbucks Corp, terpaksa menarik sejumlah 263.200 mesin pembuat kopi yang diproduksinya bersama Bodum, perusahaan peralatan makan dan dapur yang didirikan di Kopenhagen, Denmark. 

Health Canada menyebutkan, jumlah tersebut berasal dari dua tempat penjualan yang berbeda, di mana 230 ribu unit mesin dijual di AS dan 33.200 unit lainnya dijual di Kanada. 

Baca Juga: Luckin Mau Go Public, Persaingan dengan Starbucks Pun Makin Panas!

Melansir dari marketwatch.com, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS mengatakan, penarikan produk mesin pembuat kopi tersebut dilakukan setelah diterimanya laporan bahwa mesin-mesin tersebut rusak dan bahkan hancur ketika digunakan sehingga melukai penggunanya.

Setidaknya Starbucks telah menerima laporan serupa, terutama berkaitan dengan kerusakan tombol, di mana akhirnya menyebabkan luka tusuk pada tubuh pengguna. 

Baca Juga: Saingan Besar Starbucks Ini Ajukan IPO di Nasdaq

Sebagai informasi, mesin kopi tersebut dijual secara eksklusif oleh Starbucks dalam rentang waktu November 2016 hingga Januari 2019 silam. Dengan membanderol harga US$20 per unit, mesin tersebut diklaim mmeberi kemudahan bagi pengguna untuk membuat kopi layaknya di gerai Starbucks.