Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakin Prospektif, Link Net Siap Garap Bisnis e-Sport

Yakin Prospektif, Link Net Siap Garap Bisnis e-Sport Kredit Foto: Unsplash/Hardik Sharma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan penyedia jasa televisi berbayar dan jaringan broadband, PT Link Net Tbk mengaku terus mengikuti perkembangan e-sport di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Tak hanya tumbuh dan berkembang sebagai sebuah cabang olahraga baru, perusahaan berkode saham LINK tersebut meyakini e-sport cukup menjanjikan sebagai sebuah ceruk bisnis baru di masa mendatang. Karena itu, emiten yang terafiliasi dalam naungan Lippo Group itu tengah bersiap membentuk lini kerja baru guna menangani potensi bisnis tersebut.

"Kita bisa lihat betapa meriah dan antusiasnya pelaksanaan Piala Presiden kemarin. Kebetulan kami juga support di situ dalam bentuk sponsorship. Selain itu, selama ini kami juga banyak mensponsori event-event e-sport. Kita lihat prospek ke depan sangat bagus. Karena itu, tahun ini kami akan mulai menggarap ceruk pasar di situ," ujar Presiden Direktur Link Net, Marlo Budiman di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Wow, Pendapatan China dari Bisnis Mobile Game dalam Setahun Tembus Rp303 T

Diharapkan nantinya lini bisnis e-sport tersebut bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang dapat menopang bisnis perusahaan secara keseluruhan di masa mendatang.

Marlo menjelaskan, saat ini sekitar 40% dari total penduduk Indonesia sebanyak 267 juta jiwa diketahui telah mengunggah game, baik melalui ponsel pintar maupun komputer desktop. Dari porsi sebesar itu, separuhnya aktif bermain game dalam kesehariannya.

"Itu angka yang sangat besar dan sekaligus menjadi potensi bisnis yang juga sangat besar. Karena tidak sekadar mulai menjajaki lagi, kami bahkan putuskan membentuk unit bisnis baru untuk menggarap bisnis e-sport," tutur Marlo.

Unit bisnis tersebut, lanjut Marlo, nantinya akan bertanggung jawab penuh terhadap segala upaya pengembangan bisnis perusahaan di bidang e-sport, mulai dari sponsorship kegiatan, penyelenggaraan event secara mandiri hingga mendirikan sebuah tim e-sport sendiri yang siap bertanding di kancah nasional, bahkan internasional. Rencananya tim e-sport itu akan diperkenalkan ke publik pada triwulan III 2019.

"Selain itu kami juga akan menghadirkan saluran linear (linear channel) untuk game e-sport melalui jaringan First Media sehingga pelanggan dapat menonton kompetisi e-sport secara langsung maupun siaran ulang," tegas Marlo.

Baca Juga: E-Sports Itu Game Strategi, Bukan Kekerasan

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: