Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) sebagai tersangka pemberi suap dan penerima gratifikasi. Zulkifli diduga telah menyuap mantan pejabat Kementeriaan Keuangan (Kemenkeu), Yaya Purnomo, sebesar Rp550 juta dan menerima gratifikasi sejumlah Rp50 juta.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disandur dari laman acch.kpk.go.id, Wali Kota Dumai Zulkifli memiliki harta sebesar Rp10.837.976.195. Zulkifli terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Maret 2018 periode 2017 sebagai Wali Kota.
Baca Juga: Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
Berdasarkan laporan harta kekayaannya, Zulkifli memiliki 21 tanah dan ada juga yang berikut bangunannya. Tanah dan bangunan Zulkifli tersebar di Dumai, Pekanbaru, Jakarta Pusat, serta Depok. Total tanah dan bangunan Zulkifli sebesar Rp7.792.300.000.
Tak hanya tanah dan bangunan, Zulkifli juga tercatat memiliki dua kendaraan. Kendaraan tersebut berupa mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2014 dan Honda Brio tahun 2014 yang apabila keduanya diuangkan menjadi Rp540.000.000.
Zulkifli punya harta bergerak lainnya sebesar Rp51.500.000 dan tidak memiliki surat berharga. Zulkifli juga punya kas atau setaranya senilai Rp2.454.176.195. Apabila ditotal keseluruhan, Zulkifli mempunyai harta sebesar Rp10.837.976.195.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
