Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Ramadan, PKS Jabar Siapkan 250 Paket Takjil Gratis Tiap Hari

Sambut Ramadan, PKS Jabar Siapkan 250 Paket Takjil Gratis Tiap Hari Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat membuka Posko Takjil. Posko ini guna menfasilitasi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Setiap hari PKS akan menyiapkan 250 paket takjil gratis bagi masyarakat.

Ketua Panitia Ramadhan DPW PKS Jabar Gun Gun Gunawan mengatakan Posko Takjil ini berada di Sekretariat DPW PKS Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Posko ini disiapkan bagi warga yang melintas saat menjelang berbuka puasa.

Baca Juga: Kader PKS Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

“Posko Takjil ini diharapkan bisa melayani masyarakat yang sedang berkendara dan akan berbuka puasa. Tiap harinya ada 250 paket, semoga kedepannya bisa bertambah,” katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat sore (3/5/2019).

Gun Gun menuturkan, fasilitas posko tersebut sebagai wujud rasa syukur mengingat Ramadan bermakna kebersamaan dan harus dirayakan dengan kegembiraan. Selain berbuka puasa, warga juga bisa sekalian menunaikan ibadah shalat Maghrib di posko tersebut.

"Untuk menu takjil sendiri akan divariasikan sesuai kondisi yang ada," ujarnya.

Gun Gun yang juga Wakil Bupati Bandung ini mengimbau kepada seluruh pengurus DPD PKS kabupaten/kota untuk menyambut Ramadhan dengan khidmat dan munajat sesuai tema tahun ini.

“Tema tahun ini adalah mari munajatkan kemenangan untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya

Baca Juga: Selama Ramadan, Stok Gas Melon di Kalimantan Aman

Dia menilai Ramadhan kali ini harus disambut dengan peningkatan program, dan mengisinya mulai dari pra Ramadhan, selama Ramadhan, dan pasca Ramadan. 

Pra Ramadhan diisi dengan kajian-kajian keislaman, silaturahmi dengan tetangga, membersihkan masjid. Selama puasa juga diisi dengan ibadah yang maksimal dengan tilawah Al-Quran, memakmurkan masjid, infak dan bayar zakat, mengoptimalkan malam Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Sedangkan, pada akhir ramadan diisi dengan peningkatan amal ibadah, kemudian bersama masyarakat menyelenggarakan halal bihalal untuk meningkatkan ukhuwah.

“Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk mengisi Ramadan tahun dengan lebih baik lagi dari kemarin,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: