Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Makanan Takjil Akan Dirazia

Waduh, Makanan Takjil Akan Dirazia Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta bakal memantau dan mengawasi penjualan makanan berbuka puasa atau yang biasa disebut takjil. Hal itu untuk memastikan makanan yang terjual aman ketika dikonsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Adi Ariantara mengatakan, pihaknya bakal bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan makanan.

"Kita periksa (takjil) dari awal puasa hingga berakhirnya Ramadan ke seluruh pedagang," kata Adi kepada Okezone, Sabtu (4/5/2019).

Baca Juga: Menteri Puspayoga Imbau Koperasi Garuda Indonesia untuk Bersatu

Dalam pengawasan itu, ketiga lembaga itu akan mengambil sampel makanan dan minuman, lalu dibawa pulang untuk diuji kadar kelaikannya. Bila nantinya ditemukan ada yang menjual makanan mengandung unsur berbahaya bagi kesehatan manusia, maka ia akan menindaknya.

Ia meminta mereka untuk menyetop menjajakan makanan kepada pemburu takjil di Bulan Suci Ramadan.

"Kita suruh tutup langsung, dan dilarang berjualan dimanapun," katanya.

Baca Juga: Sambut Ramadan, PKS Jabar Siapkan 250 Paket Takjil Gratis Tiap Hari

Adi memastikan ketika mereka berjualan di sana tak akan diusir oleh para Satpol PP. Sebab, itu merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat Ibu Kota.

Namun, terkait lokasi persebaran penjualan takjil, Adi menyebut, otoritas itu berada di tangan wali kota.

"Dijualnya setiap mau bukber saja. Kasih waktu jam 16.00 WIB hingga jam 21.00 WIB. Tapi jam 19.00 WIB sudah habis," ujarnya.

Ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati ketika memilih makanan untuk berbuka puasa. Sajian makanan untuk masyarakat akan ada disetiap wilayah Ibu Kota. Akan ada dua pusat titik penjualan takjil di sepanjang jalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: