Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah David Steward, Anak Pemulung yang Jadi Orang Kaya di Dunia

Kisah David Steward, Anak Pemulung yang Jadi Orang Kaya di Dunia Kredit Foto: Forbes
Warta Ekonomi, Missouri, AS -

David Steward adalah pria keturunan Afrika-Amerika yang lahir dari keluarga kurang mampu. Ayah Steward adalah seorang mekanik yang sekaligus pengepul sampah, dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Ia tumbuh di Clinton, Missouri ketika mengalami kemiskinan dan diskriminasi.

Pada 1967, Steward adalah anggota dari sekelompok kecil mahasiswa Afrika-Amerika yang berintegrasi. Steward mendapatkan sebuah gelar B.S. dalam bisnis pada tahun 1973 dari Central Missouri State University.

Selama masa mudanya, Steward selalu menjadikan rintangan hidupnya sebagai celah sekaligus potensi menggapai kesuksesannya. Dari itu David berhasil menjadi sarjana lulusan Central Missouri State University dan bekerja diberbagai perusahaan, salah satunya industri transportasi. Dia pun pernah diangkat sebagai account executive di Federal Express.

Setelah itu, David Steward pun mendapatkan perusahaan konsultan bisnis layanan transportasi yang khusus mengaudit tarif. Namun, perekonomian pada saat itu sedang sulit dan pada akhirnya dia mendirikan World Wide Technology (WWT).

Pada tahun 2003, WWT memiliki pendapatan US$1 miliar, kemudian semakin meningkat pada tahun 2010 sebesar US$3,2 miliar dan sampai saat ini pendapatan sudah mencapai angka US$9 miliar. Dan WWT merupakan menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar di AS.

Berbasis di Missouri, ternyata WWT adalah pengecer teratas yang mengatasi solusi di Cisco AS dan nomor dua dalam Dunia. Saat ini perusahaan ini semakin berkembang dan memiliki lebih dari 40 perusahaan dimana selain itu sudah menjalani kerjasama dengan perusahaan lain sebanyak 100 sebagai pelanggan serta beberapa kontrak pembelian utama federal.

WWT sendiri saat ini memiliki lebih dari 3.000 karyawan yang bekerja yang disebar dalam 20 kantornya di seluruh dunia. Meskipun ia tumbuh dari kalangan miskin, Steward yang taa beragama juga percaya bahwa ia dapat banyak pelajaran dari orangtuanya yang telah mengajarinya apa yang penting dan memperlakukan orang lain dengan benar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: