Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mari Berdoa, Israel Akan Invasi Darat ke Gaza, Palestina

Mari Berdoa, Israel Akan Invasi Darat ke Gaza, Palestina Kredit Foto: Antara/Reuters/Ammar Awad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tentara Israel mengatakan satu brigade kendaraan lapis baja siap melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza. Tindakan itu diambil setelah gerilyawan di jalur yang dikepung itu menembakkan lebih dari 450 roket ke wilayah Israel selama 24 jam terakhir.

Seorang lelaki berusia akhir 50-an tewas di kota Ashkelon di selatan oleh tembakan roket di tengah gejolak pertempuran lintas perbatasan semalam. Dia adalah warga sipil Israel pertama yang terbunuh sejak perang 2014, kata Pasukan Pertahanan Israel.

Sementara itu, Kementerian kesehatan Gaza mengatakan tujuh warga Palestina telah terbunuh dan 47 orang lain terluka akibat serangan Israel, termasuk seorang wanita hamil dan seorang bayi berusia satu tahun.

Baca Juga: Israel Ancam Suriah Jika Jet Tempurnya Ditembak

Laporan itu dibenarkan oleh juru bicara tentara Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus. Namun Conricus mengklaim intelijen negaranya menemukan fakta bahwa wanita hamil dan bayinya terbunuh secara tidak sengaja oleh tembakan roket Gaza.

Ia menambahkan bahwa angkatan bersenjata Israel telah menyerang 220 sasaran berbeda di seluruh Jalur Gaza sebagai pembalasan atas tembakan roket seperti dikutip dari Independent, Minggu (5/5/2019).

Militan Gaza telah menembakkan lebih dari 400 roket ke Israel dalam dua hari terakhir dalam salah satu konflik paling intens dalam beberapa tahun, yang menghancurkan masa jeda selama sebulan.

Baca Juga: Lakukan Serangan, Tentara Israel Tembak 10 Orang Palestina di Jalur Gaza

Sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil mencegat puluhan proyektil tetapi empat orang Israel terluka, termasuk seorang lelaki tua yang dalam kondisi kritis.

Israel telah membalas dengan puluhan serangan udara terhadap situs-situs militan Hamas di Gaza. Enam warga Palestina, termasuk seorang ibu hamil dan bayinya, tewas akibat serangan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: