Hakim Ditangkap KPK, MA Malah Bilang Begini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penangkapan sejumlah Hakim yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat Mahkamah Agung (MA) mengapresiasi lembaga antirasuah tersebut.

Wakil Ketua MA Nonyudisial, hakim agung Sunarto, mengatakan pihaknya mengapresiasi karena karena ikut membenahi institusi pengadilan. Bagi MA, hakim yang tidak bisa dibina, maka tak segan untuk membinasakan.

"MA memberikan appresiasi yang tinggi kepada KPK karena KPK telah membantu MA membersihkan hakim yang tidak menjaga wibawa, martabat dan kehormatannya sebagai hakim dan MA berterima kasih kepada KPK," ujarnya di Jakarta, Senin (6/5/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya tidak kecewa atas tindakan KPK yang melakukan OTT. Bahkan, meminta bersih-bersih pengadilan ala KPK ditingkatkan.

Baca Juga: KPK Tahan Hakim PN Balikpapan, Ini Kasusnya

"Kerjasama ke depan lebih ditingkatkan lagi karena masih ada hakim dan aparatur pengadilan yang memiliki karakter negatif dan untuk membentuk karakter positif harus bekerja sama dengan seluruh pihak serta membutuhkan waktu yang cukup lama," terangnya.

Menurutnya, saat ini MA juga tengah terus berbenah. Ke dalam lembaganya sendiri, terus mengajak para hakim untuk terus menjaga integritas.

"MA mengedepankan prinsip pencegahan melalui pembinaan secara berkesinambungan. Namun bila ada hakim dan aparatur yang tidak bisa dibina maka harus dibinasakan dari lingkungan MA dan badan peradilan," katanya.