Menantu Aa Gym, Sosok Pengusaha Properti Termuda Se-Asia Tenggara

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustad kondang Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal dengan Aa Gym pada Minggu (5/5/2019) menikahi putri kelimanya dengan Teh Ninih, Ghefira Nur Fatimah, dengan seorang pengusaha Abdul Madjid Alzindani.

Bukan sekadar pengusaha biasa, Alzindani merupakan pengusaha properti termuda se-Asia Tenggara yang juga merupakan putra Ustadz Abu Syauqi. Abu Syauqi adalah pendiri Rumah Zakat yang merupakan lembaga swadaya masyarakat, fokusnya pada pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf.

Baca Juga: Elang Gumilang, Sempat Jual Donat, Saat Ini Jadi Pengusaha Properti Hebat

Seperti apa sosok menantu Aa Gym tersebut? Simak berikut ulasan lengkapnya:

Sejak muda, Alzindani telah fokus merintis bisnisnya. Pria kelahiran 1995 itu lebih memilih berbisnis daripada melanjutkan pendidikan formal. Sama seperti kebanyakan orang sukses lainnya, Alzindani pun gemar membaca buku. Buku yang selalu dilahapnya tentu saja bertemakan bisnis.

Bisnis yang digeluti Alzindani merupakan hasil jerih payahnya sedari nol. Mulanya, ia pernah magang di PT Citra Niaga Teknologi pada 2011. Di perusahaan IT tersebut, Alzindani awalnya hanya membantu karyawan lain jika diperlukan.

Mulai dari sana, Alzindani berkeinginan untuk bertemu dengan sang pemilik perusahaan, Gilang Mahesa. Bukan hanya sekadar bertemu, Alzindani ingin belajar mengelola perusahaan dari ahllinya.

Setelah magang di perusahaan Gilang, Alzindani disarankan untuk pindah ke perusahaan yang lebih besar. Dia pun menjadi karyawan magang di Baros IT Centre selama tiga bulan. Magang selama tiga bulan pun tak disia-siakannya, ia berhasil memperoleh ilmu soal sistem dan teknologi untuk sebuah perusahaan.

Baca Juga: Pengusaha Muda Kolaborasi dengan Karyawan Lanjut Usia? Bukan Masalah!

Setelah magang di beberapa perusahaan, Alzindani ikut bergabung ke dalam sebuah Multi Level Marketing atau MLM. Dari sana, menantu Aa Gym tersebut justru mendapatkan ilmu sales dan marketing.

Lepas dari MLM dan perusahaan IT setelah beberapa bulan, Alzindani pun berlabuh di PT Insan Mulia Investama. Di perusahaan kapital modal ventura itu, Alzindani bekerja sebagai surveyor asset. Di sana, dia belajar menggunakan internet marketing.

 

Perjalanannya memang panjang. Bertahan setahun sebagai surveyor asset, Alzindani berhasil mengumpulkan modal untuk membuka usaha sebesar Rp100 juta.

Baca Juga: Milenial Ini Jadi Miliarder Lewat Celana Jeans Custom, Cuma Modal Uang Saku

Pada 2014, dia pindah ke PT Gaya Property Saarana. Di sana, dia dipercaya hingga menjadi seorang broker. Akhirnya, menginjak usia 16 tahun atau pada 2015, Alzindani mendirikan perpusahaan propertinya sendiri yang diberi nama PT Gaya Realty Property.

 

PT Gaya Realty Property merupakan perusahaan jasa konstruksi pembangunan berskala kecil, seperti perumahan. Perusahaan yang beralamat di Bandung itu terbagi menjadi tiga bidang, yaitu developer, fleeper, dan broker.