Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Seed Funding?

Apa Itu Seed Funding? Kredit Foto: Unsplash/Ravi Roshan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seed Funding adalah pendanaan tahap awal merupakan jenis pendanaan berbasis ekuitas di mana seorang investor menginvestasikan modal ke dalam bisnis selama tahap-tahap awal sebagai pertukaran dengan saham ekuitas.

Melansir dari Intrepidex (6/5/2019), pemilik bisnis menerima modal untuk mendanai gagasannya, sementara investor memperoleh sebagian kepemilikan bisnis. Jadi, ketika bisnis berhasil dan menjadi menguntungkan, investor dapat menjual sahamnya untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Apa Itu Angel Investor?

Tujuan dari pendanaan ini adalah untuk membuat bisnis pada dasarnya berjalan dan terus berjalan. Selain itu, bertujuan juga untuk menemukan potensi produk dan mengidentifikasi calon pengguna yang sesuai dengan produk yang dikembangkan.

Modal dari pendanaan ini bisa membantu untuk merekrut staf, memiliki kantor representatif dan juga untuk kepentingan operasional. Besar kecilnya dana yang diperoleh tergantung dari biaya yang diperlukan oleh startup tersebut.

Pendanaan awal bersumber dari angel investor, investor terakreditasi, dan investor crowdfunding ekuitas. Dengan demikian, bukan hal yang aneh bagi pendiri bisnis startup untuk menawarkan dana awal.

Baca Juga: 8 Cara Dapatkan Pendanaan untuk Startup Awal

Pendanaan awal dengan pendanaan tahap awal sejujurnya dua hal yang berbeda. Sebagaimana Chron menjelaskan, pendanaan tahap awal biasanya terdiri dari dua bagian terpisah, yakni seri A dan seri B.

Sedangkan pendanaan awal dilakukan untuk menghasilkan modal untuk mengubah ide bisnis yang menguntungkan menjadi kenyataan kerja, pendanaan tahap awal dilakukan untuk memperluas operasi bisnis yang menguntungkan. Sumber terbesar pendanaan tahap awal adalah kapitalis ventura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: