BancNet Gandeng Mastercard, Layanan InstaPay Makin 'Keren'

Warta Ekonomi, Jakarta -

BancNet, operator switching kliring nasional untuk InstaPay, menggandeng Mastercard untuk memanfaatkan keahlian dan generasi terbaru teknologi pembayaran real-time, Vocalink. InstaPay sendiri adalah sistem pembayaran ritel real-time di Filipina.

Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan layanan dan kapabilitas data lebih baik, serta fitur keamanan yang lebih kuat bagi para pengguna InstaPay.

Cezar P Consing, Presiden BancNet Inc, mengatakan, "Dengan menggunakan teknologi Mastercard dan Vocalink, BancNet akan meningkatkan layanan InstaPay serta membangun pondasi pertumbuhan pembayaran nontunai di Filipina."

Mastercard akan mengoperasikan infrastrukturnya melalui pusat pembayaran regional di wilayah Asia Pasifik menggunakan format pesan ISO 20022. Format ini memiliki beberapa tujuan, antara lain menyederhanakan komunikasi di seluruh institusi keuangan, menyediakan data transaksi yang lebih baik untuk memitigasi risiko, dan memfasilitasi kepatuhan terhadap peraturan.

Baca Juga: Jadi Solusi Transaksi Online, Instapay Bantu UMKM Tingkatkan Usaha ke Mancanegara

Ari Sarker, Co-President Asia Pacific, Mastercard, mengatakan, "Mastercard telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan pemerintah di wilayah Asia dan berkomitmen untuk membantu mewujudkan cita-cita mereka dalam industri digital sehingga memungkinkan perdagangan yang teintegrasi bagi semua orang."

Dengan infrastruktur tersebut, BancNet akan menawarkan layanan yang lebih mudah dan aman bagi para anggotanya. Secara khusus, infrastruktur baru ini akan memberikan analitik data yang canggih dan layanan anti-pencucian uang (anti-money laundering/AML) untuk membantu anggota BancNet mengidentifikasi akun-akun ilegal.

Selain itu, infrastruktur ini juga akan menyediakan alat keamanan siber yang lebih menyeluruh bagi para anggota untuk memastikan keamanan ekosistem pembayaran digital negara yang tengah berkembang pesat.

Kolaborasi BancNet dan Mastercard diharapkan semakin mendorong pengadopsian InstaPay. Inisiatif ini akan mendukung visi bersama Bangko Sentral ng Pilipinas dan industri pembayaran untuk mempercepat pengadopsian pembayaran digital dalam seluruh transaksi pembayaran di Filipina menjadi sebesar 20% pada 2020.

InstaPay saat ini lebih banyak mendukung pembayaran person-to-person (P2P). Akan tetapi, penggunaan teknologi Vocalink dapat memperluas jangkauan InstaPay hingga ke pembayaran konsumen, pemerintah, dan komersial.

Baca Juga: MC Payment Hadirkan Instapay bagi UMKM Indonesia

Tidak hanya itu, teknologi ini menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih intuitif dengan memungkinkan transfer dana melalui proksi atau jaringan, seperti nomor telepon dan alamat surat elektronik.

"Dengan InstaPay, kami melihat pemberdayaan yang lebih besar, baik dari sektor publik maupun swasta. Efisiensi saluran pembayaran elektronik yang lebih baik juga akan mendorong kecepatan pembayaran sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi," kata Chuchi Fonacier, Bangko Sentral ng Pilipinas Deputy Governor.