Rahasia Sukses Thanos di Film Marvel

Warta Ekonomi, Jakarta -

Thanos merupakan penjahat terkuat yang pernah ada di Marvel Cinematic Universe (MCU) dalam 11 tahun perjalanan mereka. Pada awal kehadirannya di MCU memang terkesan misterius. Namun, saat muncul secara resmi di Avengers: Infinity War (2018), karakter ini terbukti sukses menjadi penjahat ikonik yang mendapatkan penggemar tersendiri. Banyak fans yang sepakat dengan niatnya untuk melenyapkan separuh populasi makhluk hidup di dunia. 

Sosok Thanos ini sudah membayangi franchise sejak terlihat di adegan pascakredit The Avengers (2012). Pada saat itu dia hanya muncul sekilas. Setelah film tersebut, sosok Thanos masih muncul sebagai cameo di sejumlah film, termasuk Guardians of the Galaxy (2014).

Dalam film The Avengers dan Guardians of the Galaxy, sosok Thanos ini diperankan oleh dua orang yang berbeda. Di The Avengers, Thanos diperankan Damion Poitier. Sedangkan di Guardians of the Galaxy, Thanos diperankan Josh Brolin yang juga memerankan tokoh itu sampai Avengers: Endgame. Di Guardians of the Galaxy, nama Josh tidak muncul di kredit, tapi namanya sebagai pemeran Thanos bisa dilihat di IMDb. 

Kini Thanos mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemar MCU setelah Infinity War. Menurut bos Marvel, Kevin Studios Feige, semua ini bisa terjadi karena kehadiran Josh.

"Mengapa Thanos itu berhasil, jawabannya adalah Josh Brolin. Alasan mengapa Thanos sekarang adalah penjahat ikonik di film adalah karena mereka paham dari mana dia berasal adalah karena Josh Brolin. Orang menempatkan tanda kutip dalam kata penjahat saat mereka membahas Thanos," ucap Kevin seperti dikutip Sindonews.com.

Baca Juga: Wih, Ini Aktor Paling Kaya di Avengers: Endgame, Thanos Termasuk Enggak Ya. . .

Menurutnya, ketika Marvel pertama kali memperkenalkan Thanos di akhir film Avengers pertama, Joss Whedon menuliskannya di akhir draf tag kecil, di mana karakter itu berbalik dan tersenyum. Studio itu tak pernah menyebutkan nama karakter itu, tapi para penggemar mengenali sosok berwarna ungu tersebut.

"Itu adalah awal dari mengibarkan bendera yang mengatakan, 'kita bisa pergi dari sini, kita bisa membangun Thanos'. Orang-orang yang membaca komiknya tahu kalau itu artinya membangun The Infinity Ganuntlet," ungkap Kevin. 

Alur The Infinity Gauntlet dengan menyatukan para pahlawan dari semua sudut galaksi tersebut tampaknya merupakan ide yang sangat ambisius pada 2012. 

"Tapi, bahkan setelah Avengers pertama, orang merasa itu terlalu ambisius, kalian tidak bisa membuat film The Infinity Gauntlet. Kami tidak yakin pada saat itu, kami baru memulai fase 2 dan salah satu film terbesarnya adalah Guardians of the Galaxy. Kami memang berniat memperkenalkan karakter baru, membuat panggung lagi, dan pergi ke tempat di mana penggemar berat komik pun tidak tahu karakter itu. Dengan itu, kami menemukan peluang terakhir dalam prose itu untuk memasukkan Thanos. Karakter Gamora dan Nebula terikat pada sejarah Thanos, jadi rasanya pas memasukkan dia di situ," terang Kevin. 

Kevin mengakui pemilihan Josh sebagai aktor pemeran Thanos adalah hal yang terlambat masuk dalam pengembangan Guardians of the Galaxy. Namun, pada akhirnya pilihannya jatuh pada Josh. Sosok ini dianggap tepat tidak hanya untuk Guardians, tapi juga masa depan MCU.

Beruntung, Kevin tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bernegosiasi dengan Josh. Ia langsung menerima tawaran Kevin untuk memerankan karakter Thanos. 

"Banyak orang tahu Thanos. Saya sudah membintangi banyak film sepanjang karier saya, tapi tidak pernah ada orang yang begitu tertarik dengan sesuatu yang belum pernah saya lakukan," pungkas Josh ketika menerima tawaran itu seperti ditirukan Kevin.

Pemilihan Josh untuk memerankan karakter Thanos ini pun telah disepakati pencipta sosok ini di komik, Jim Starlin. Menurutnya, sulit membayangkan sosok Thanos di film jika bukan Josh yang memerankannya.

Baca Juga: Belum Genap Sepekan, Avengers: Endgame Sudah Raup Triliunan!

"Ketika kali pertama mereka membahas untuk mencari aktor untuk memerankan Thanos, Josh Brolin tidak masuk radar saya. Tapi, sekarang setelah saya melihatnya sebagai karakter itu, saya sulit membayangkan ada orang lain yang memerankannya. Dia menangkap gerakan dan tempo bahasanya, semuanya begitu mengagumkan betapa dia punya titik berat pada karakter itu. Saya belum mendapatkan keluhan tentang dia dari mana pun, dia sangat bagus memerankan tokoh itu, bahkan juga di film baru," jelas Jim kepada Discussing Film. 

Secara keseluruhan, Josh telah tampil sebanyak empat kali sebagai Thanos. Dirinya pertama kali muncul di Guardians of the Galaxy, kemudian di Avengers: Age of Ultron. Dalam dua film itu, dia tampil sebagai cameo. Kemudian dia hadir sebagai salah satu pemeran utama di Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.