Persiapkan Hari Pensiun dengan Cara Ini...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak yang menilai bahwa menjadi wirausahawan tentu memiliki kesiapan yang matang secara finansial untuk menyambut hari pensiun. Namun, ternyata ungkapan itu tidaklah tepat.

Menurut sebuah laporan oleh Manta Trends, banyak pengusaha mengutip pendapatan yang tidak mencukupi sebagai alasan mereka untuk tidak menabung. Sebaliknya, mereka menjelaskan, mereka akan menggunakan dana yang akhirnya mereka peroleh dari menjual bisnis mereka untuk membiayai pensiun mereka.

Baca Juga: Yuk Intip! 5 Cara Hasilkan Uang Setelah Pensiun

Cara itu mungkin akan efektif jika penjualan bisnis berjalan baik. Bagaimana jika tidak? Sebagai pengusaha, apabila Anda menginginkan menjadi kaya raya di hari pensiun kelak, Anda harus melakukan hal ini:

Bayar diri Anda terlebih dahulu

Apa maksudnya dari ungkapan ini? Begini, pikirkan tentang apa yang terjadi ketika Anda menerima gaji atau distribusi dari bisnis Anda. Orang pertama yang Anda bayar adalah pemerintah, melalui pajak. Kemudian, beberapa porsi digunakan untuk perumahan, pembayaran mobil, makanan, dan hiburan Anda. Jika ada yang tersisa, Anda mungkin berpikir untuk menabung.

Baca Juga: 3 Cara Menabung dengan Kreatif

Mulai sekarang, coba balik pola tersebut. Sisihkan terlebih dahulu uang dari penghasilan Anda untuk ditabung. Dengan menabung uang Anda sebelum pemerintah mengambil bagiannya, Anda akan menghemat pajak dan menunda pajak ke masa pensiun Anda.

Rencana ini juga memastikan pertumbuhan kesiapan pensiun Anda tidak bergantung pada kemauan atau penganggaran.

Ambil 10% dari penghasilan

Baca Juga: Mau Pensiun Dini Jadi Pengusaha? Lakukan 3 Persiapan Finansial Berikut

Kebijaksanaan keuangan umum mengatakan untuk mengambil minimal 10% dari bagian atas penghasilan Anda untuk membiayai pensiun Anda. Namun, jika Anda berani untuk mengambil langkah lebih ekstrem lagi, Anda bisa mempersiapkan dana pensiun dengan menyisihkan 12-15% dari penghasilan setiap bulannya.

Persiapan ini membutuhkan waktu. Tak ada kekayaan yang datang dalam waktu semalam. Oleh karena itu, konsistensi dan kesabaran dibutuhkan dalam upaya tersebut.