Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu dari Dua Orang Menyembunyikan Aktivitas Medsos dari Atasan, Kenapa Ya?

Satu dari Dua Orang Menyembunyikan Aktivitas Medsos dari Atasan, Kenapa Ya? Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan sekitar 90% orang yang bekerja setiap harinya melakukan aktivitas online beberapa kali, mungkin sulit bagi sebagian besar dari mereka untuk memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan kerja selama hari kerja (dan seterusnya).

Laporan Privasi Global yang baru-baru ini diterbitkan oleh Kaspersky Lab mengungkapkan bahwa satu-dari-dua (59%) konsumen memilih untuk menyembunyikan aktivitas media sosial dari atasan mereka. Sikap diam-diam di tempat kerja ini juga merembet pada kolega, dengan 52% orang juga memilih untuk tidak mengungkap aktivitas online kepada rekan kerja mereka.

Karyawan rata-rata menghabiskan waktu 13 tahun dan dua bulan yang menakjubkan dalam bekerja selama hidupnya. Menariknya, tidak semua waktu ini berkaitan langsung dengan penyelesaian tugas pekerjaan atau kegiatan untuk mendapatkan promosi: hampir dua pertiga (64%) konsumen mengaku mengunjungi situs web yang tidak terkait pekerjaan setiap harinya di meja kerja mereka.

Baca Juga: 2018, 22 Juta Lebih Data Hilang Akibat Kejahatan Siber

Tidak mengherankan, hampir sepertiga (29%) karyawan menghindari pihak atasannya untuk mengetahui situs web apa saja yang mereka kunjungi . Lebih menariknya lagi, satu-dari-dua (52%) bahkan juga menghindari koleganya untuk mengetahui aktivitas online mereka.

Sebaliknya, aktivitas media sosial tampaknya menjadi domain yang tidak begitu pribadi bagi banyak orang dan karenanya, lebih cocok untuk berbagi dengan rekan kerja tetapi tidak untuk atasan. Ini bisa dikarenakan karyawan khawatir dapat merusak citra publik perusahaan. Kebijakan tersebut telah menyebabkan satu-dari-dua (59%) orang mengatakan bahwa tidak ingin mengungkap aktivitas media sosialnya pada atasan dan 54% bahkan enggan untuk mengungkap informasi ini kepada kolega mereka.

Lebih lanjut 34% menghindari menunjukkan konten pesan dan email mereka kepada atasannya. Selain itu, 5% bahkan mengatakan bahwa karir mereka rusak permanen karena bocornya informasi pribadi mereka. Dengan demikian, orang-orang khawatir tentang bagaimana membangun reputasi internal yang baik dan cara untuk tidak menghancurkan relasi dalam tempat kerja.

Baca Juga: Ini Lho 3 Kriteria Karyawan Yang Paling Dicari Perusahaan, Mau Tahu?

Head of Consumer Product Marketing di Kaspersky Lab, Marina Titovia, mengatakan, karena beraktivitas online menjadi bagian integral dari kehidupan manusia saat ini, akan selalu ada garis kabur antara keberadaan digital di tempat kerja dan di kehidupan sehari-hari, dan  itu bukan suatu hal yang buruk atau baik.

"Harus selalu diingat bahwa sebagai karyawan kita harus semakin berhati-hati dengan apa yang kita bagikan di media sosial atau situs web yang kerap digunakan saat bekerja. Satu tindakan yang salah paham di internet akan berdampak jangka panjang yang tidak dapat ditarik kembali, sekalipun oleh pekerja yang paling ambisius dalam menaiki puncak karir pilihan mereka di masa depan,” komentar Marina Titova di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Untuk memastikan para karyawan tidak jatuh dalam ancaman internet di tempat kerja, berikut terdapat beberapa pedoman inti yang wajib diikuti di era digital:
•    Jangan mem-posting apa pun yang dianggap memfitnah, tidak sopan, memiliki hak paten, atau mencemarkan. Jika ragu, jangan pernah mengirimnya.

•    Ketahuilah bahwa sistem administrator setidaknya secara teoritis mengetahui tentang pola penelusuran web Anda.

•    Jangan melecehkan, mengancam, mendiskriminasi, atau meremehkan kolega, mitra, pesaing, pelanggan atau siapa pun. Baik di jejaring sosial atau dalam pesan, email, atau dengan cara lainnya.

•    Jangan mem-posting foto karyawan, pelanggan, vendor, pemasok atau produk perusahaan lain tanpa izin tertulis sebelumnya.

•    Menggunakan Kaspersky Password Manager untuk memastikan media sosial dan akun pribadi lain Anda tidak berisiko mendapat akses tidak sah oleh orang lain di tempat kerja. Pasang solusi keamanan yang andal seperti Kaspersky Security Cloud untuk melindungi perangkat pribadi Anda.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: