Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utamakan Keamanan, Pickme Tawarkan Solusi Antar Jemput Berlangganan

Utamakan Keamanan, Pickme Tawarkan Solusi Antar Jemput Berlangganan Kredit Foto: Instagram/Pickme_Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Makin massifnya penggunaan ponsel pintar di masyarakat membuat banyak pihak semakin tertarik untuk mengembangkan bisnis berbasis aplikasi. Seolah ingin menyusul kesuksesan Go-Jek, Bukalapak, Traveloka dan sebagainya, satu per satu bisnis aplikasi di berbagai sektor industri bermunculan dan diperkenalkan di masyarakat. Kali ini adalah Pickme, layanan aplikasi yang menawarkan jasa antar-jemput berlangganan.

“Kami lebih dari sekadar jasa layanan transportasi. Dengan sistem berlangganan, pelanggan lebih dapat kepastian soal jemputannya dan terpenting juga soal keamanan, karena driver yang melayani tetap satu orang itu saja. Bukan berganti-ganti tiap hari seperti kita naik ojek online,” ujar Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Pickme, Simon Surianto, kepada Warta Ekonomi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pickme.id, Bantu Ibu Rumah Tangga Miliki Penghasilan Tambahan

Menurut Simon, aplikasi buatannya terbagi dalam dua jenis, yaitu Pickme School yang khusus dibuat untuk pasar antar-jemput anak sekolah dan Pickme Pro untuk pasar pegawai kantoran. Kedua jenis aplikasi itu sama-sama menawarkan layanan antar-jemput dengan minimal transaksi untuk lima hari.

“Untuk Pickme Pro ini bisa dimanfaatkan untuk karyawan kantor yang biasanya satu mobil hanya dipakai untuk dia sendiri, dengan aplikasi ini dia bisa sekalian cari tambahan dengan melayani antar-jemput teman sekantor atau yang rutenya masih searah. Sedangkan untuk Pickme School ini juga kami tawarkan agar jadi kerja sampingan untuk ibu-ibu yang setiap hari mengantar anaknya,” tutur Simon.

Saat ini, dijelaskan oleh Simon, Pickme telah hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Jogjakarta. Hingga saat ini jumlah driver yang telah bergabung sekitar 600 driver dengan 75 persen diantaranya merupakan driver Pickme Pro dan sisanya baru Pickme School.

“Targetnya di tahun ini kami sudah bisa hadir di semua Ibu Kota Provinsi. Jadi minimal di 38 kota besar di seluruh Indonesia, dengan user kami harapkan sudah bisa mencapai 10.000 user,” tegas Simon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: