Dell Gunakan 3D Printing Ciptakan Lengan Palsu

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dell Technologies memanfaatkan teknologi 3D printing untuk membuat alat kesehatan yang didesain guna menggantikan bagian tubuh tertentu (prosthetic). Inisiatif ini merupakan pemanfaatan kekuatan teknologi untuk menggabungkannya dengan tubuh manusia guna mengembalikan fungsi tubuh yang digantikan.

Alat seperti ini sudah digunakan oleh seorang gadis muda bernama Phoebe asal Manchester, Inggris. Dia merupakan putri dari karyawan Dell Keith Dyer, yang lahir dengan kelainan anggota tubuh bawaan yang langka. Akhirnya anak tersebut kini mendapatkan lengan prostetis 3D bertema Disney's Frozen yang 100% disesuaikan dengan kebutuhan sang anak.

Putri seorang spesialis produk perusahaan OEM di Dell EMC, Ronnie Egnatuk yang menderita dismelia juga tengah berjuang untuk menemukan prostesis yang sesuai dengan kebutuhannya.

Baca Juga: Dell EMC Rilis Peningkatan Proteksi Data, Pelanggan Makin Terlindungi di Era Multi-Cloud

EVP dan COO Karen Quintos berbicara dalam kesempatan Dell Technologies World, seperti dilansir Zdnet, mengatakan jika Dell Precision Workstation sebetulnya dapat digunakan untuk merancang konsep mobil. Namun, teknologi tersebut juga dapat digunakan untuk bidang prostetik.

Diperlukan sekitar 14 jam untuk mencetak tangan ukuran anak tersebut menggunakan printer 3D, dan empat jam lagi untuk menyatukannya. Meski begitu, waktu dan biayanya lebih kecil dibandingkan dengan prostesis tradisional.

"Insinyur dan desainer kami bermitra dengan Deloitte untuk mengoptimalkan skala dan mempercepat seluruh proses desain prostetik 3D. Dan hasilnya, kami sekarang mencetak prostetis untuk anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia," jelas Quintos.

Menurut Quintos, pekerjaan tidak berhenti sampai di situ, saat ini pihaknya tengah menjalin kemitraan dengan raksasa teknologi itu dengan e-Nable, sebuah organisasi yang berfokus pada pembuatan lengan palsu 3D untuk populasi yang kurang terlayani.

 

Perusahaan juga akan membawa pengalaman teknologi ini ke komunitas yang kurang terlayani yang paling membutuhkannya. Teknologi tersebut akan tersedia di Dell Community Makers Lab di India, di mana siswa lokal belajar tidak hanya soal bagaimana mencetak lengan palsu, tetapi bagaimana mereka mengambil kekuatan teknologi dan meningkatkannya untuk memberikan dampak yang lebih besar.

Baca Juga: Selama 6 Tahun, Dell yang Dipimpin Geeta Goel Berhasil Investasikan $200 Juta