Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Turunkan Tarif Pesawat, JK Ingatkan Banyak Maskapai Gulung Tikar

Permintaan Turunkan Tarif Pesawat, JK Ingatkan Banyak Maskapai Gulung Tikar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla memahami permintaan untuk menurunkan harga tiket pesawat yang melonjak beberapa waktu terakhir. Karenanya, ia berharap kebijakan maskapai untuk menyesuaikan harga tiket pesawat, tidak terlalu rendah maupun tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Horeee! Menhub Bakal Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

"Jadi saya yakin perusahaan penerbangan tidak ingin naik, kalau naik lagi penumpang turun, tapi kalau terlalu rendah, bisa mati juga," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/5).

JK menilai tiket pesawat saat ini memang sangat murah dibandingkan seharusnya. JK menerangkan, persaingan harga tiket yang tidak normal tersebut membuat banyak maskapai penerbangan bangkrut.

Ia mengatakan, dalam 20 tahun terakhir, setidaknya hampir 10 maskapai penerbangan dalam negeri terpaksa gulung tikar, dan menyisakan dua grup maskapai penerbangan yakni Garuda dan Lion Grup.

"Dalam waktu kurang lebih 20 tahun kurang lebih 10 perusahaan penerbangan tumbang, Mandala, Batavia, Adam Air, Indonesia Air, Merpati. Hampir 10 itu. Semua tidak kuat," ujar JK.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu menjelaskan tarif tiket pesawat mengacu komponen impor yang menggunakan mata uang dollar USD.

"Tarif ini 70 persen komponennya komponen impor yang memakai dolar, pesawat, sewa, sparepartnya, komponen lainnya. Sekarang akibat persaingan ketat tinggal dua, grup garuda, grup lion," ujar JK.

JK pun membandingkan tarif tiket pesawat murah di luar negeri yang jumlahnya hanya sedikit, dibandingkan harga normal.

"Kalau anda keluar negeri ada yang murah benar tapi kursinya sedikit," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: