Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsumsi LPG Jawa Timur Selama Masa Ramadan dan Idul Fitri Diprediksi Naik 7%-9%

Konsumsi LPG Jawa Timur Selama Masa Ramadan dan Idul Fitri Diprediksi Naik 7%-9% Kredit Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang optimal untuk memenuhi kebutuhan energi ke masyarakat dalam menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2019, khususnya kebutuhan LPG di Jawa Timur.

Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen tersebut, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) khusus LPG yang akan bertugas sejak tanggal H-30 hingga H+15 Idul Fitri.

Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.

Baca Juga: Masuki Hari Ke-3 Ramadan, Stok LPG Pertamina Aman? Ini Kesiapannya

Pada kondisi normal rata-rata konsumsi untuk LPG di Jawa Timur yaitu sebesar 97.000 Metric Ton (MT) per bulan untuk LPG 3 KG. Sedangkan untuk LPG Non-Subsidi sebesar 6.350 MT per bulan. 

Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan 7% - 9% pada Mei dan Juni 2019, dengan estimasi angka mencapai 105.300 MT untuk LPG Subsidi dan 6.800 MT untuk LPG Non-Subsidi.

"Pertamina mengoptimalkan stok di 6 (enam) Depot dan Kilang LPG yang ada di Jatim, yang memiliki kapasitas total 119.000 MT, termasuk yang terbesar di Floating-Storage-Offloading (FSO) Kalbut, Situbondo, yang berkapasitas 2 x 44.000 MT," jelas Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, Rabu (8/5/2019).

Baca Juga: Amankan Kesiapan Awal Ramadhan, Pertamina Tambah Alokasi 14% LPG 3 Kg

"Pertamina juga menjaga kehandalan sarana fasilitas di SP(P)BE dan sarana Mobil Tangki LPG (Skid Tank)," lanjutnya.

Rustam menambahkan, Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap akan buka dan melayani kebutuhan LPG di hari libur.

Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg.

Terkait kestabilan harga, Pertamina telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Satgas Pangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, dan TPID di Jawa Timur.

Dan untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: