Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Global Zakat ACT Kirim 79 Dai ke Pelosok Indonesia

Global Zakat ACT Kirim 79 Dai ke Pelosok Indonesia Kredit Foto: Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Global Zakat ACT dan Mahad Aly (perguruan tinggi) Al Nuaimy melepas 79 orang mahasiswa untuk berdakwah ke pelosok-pelosok yang tersebar di 24 provinsi Indonesia.

Program Dai Nusantara yang diinisiasi Global Zakat ACT ini bertujuan untuk membangun masyarakat melalui dakwah di pelosok negeri. Selama satu tahun, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengajarkan hal agamis, tetapi juga meningkatkan taraf hidup di masyarakat.

Ustaz Itang Rusmana selaku Direktur Mahad Ali An Nuaimy menjelaskan, "Ambil contoh dari program sebelumnya, ada dai kami di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Desa Brang Kolong. Di sana dia membangun pesantren, juga memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang ada di sana," jelas Ustadz Itang, Sabtu (4/5/2019).

Para mahasiswa juga akan dibekali beberapa materi khusus untu menjalankan program Dai Nusantara Global Zakat ACT.

Baca Juga: Danone dan ACT Bangun Hunian Terpadu bagi Penyintas Gempa Sulteng

"Sebelum berangkat, mereka akan dibekali dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal, social mapping, memahami potensi konflik yang ada di masyarakat, mencatat tokoh-tokoh penting di masyarakat, dan kemampuan mengidentifikasi masalah penting di masyarakat," terang Ustadz Itang.

Ibnu Hajar selaku Wakil Presiden ACT menjelaskan, program ini merupakan jawaban dari beragam permasalahan di tepian-tepian negeri. Oleh karenanya, program ini akan difokuskan pada usaha pengembangan masyarakat selain pada pendidikan agama.

"Kami ingin para dai ini bukan hanya mengajarkan tentang Islam, tetapi juga bersahabat dengan masyarakat, memahami permasalahannya, menemukan dan mengelola potensi hebatnya, lalu mendampingi masyarakat menyiapkan program terbaik untuk menuju masyarakat mandiri," kata Ibnu.

Simbolisme pelepasan program ini dilakukan oleh Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Indonesia. Hidayat menyambut positif tujuan dari program ini. 

"Begitulah seharusnya umat Islam Indonesia menghadirkan kerja sama yang sangat baik. Masing-masing menyiapkan sumber daya manusia yang terbaik dan kondisi yang terbaik untuk menghadirkan kerja sama yang terbaik. Karenanya saya menyambut baik kerja sama antara Mahad Aly An Nuaimy dan Global Zakat ACT ini," komentarnya.

Baca Juga: ACT Ajak Indonesia Gelar Dapur Ramadhan di Palestina

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: