Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akan Dipecat Massal, Karyawan Oracle di China Lakukan Aksi Demo!

Akan Dipecat Massal, Karyawan Oracle di China Lakukan Aksi Demo! Kredit Foto: Shutterstock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Oracle, perusahaan raksasa tekonogi asal AS, berencana akan melakukan pemecatan 900 karyawan lokal di Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) yang berada di China. Rencana tersebut menuai protes dari karyawan Oracle dan berujung pada aksi demo. 

Sebuah potongan video yang beredar di dunia maya menunjukkan massa yang terdiri atas karyawan Oracle di China bergerumun sembari membawa atribut spanduk bernada protes.

Kalimat "Untung besar, mengapa PHK?" dan "Selamatkan pekerjaan di China" adalah dua contoh suara yang digaungkan oleh massa dalam aksi tersebut. 

Baca Juga: Ups! Oracle Pastikan Akan PHK Massal Karyawan China, Kenapa?

Sebagai informasi, penutupan Puslitbang Oracle di China ini diklaim terjadi karena ada perubahan strategi bisnis ke berbasis komputasi awan sehingga membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit. Kendati demikian, polemik perang dagang antara AS dan China diklaim turut melatarbelakangi aksi PHK massal ini. 

"Dengan tegas menentang PHK politik Oracle. Tinggalkan politik (perang dagang) di luar teknologi," begitu bunyi salah satu spanduk yang dibawa oleh massa. 

Baca Juga: Indeks Asia Suram, Semua karena Perang Dagang

Nampaknya, pernyataan tersebut tidak salah. Sebab, dalam sebuah wawancara dengan Fox News Oktober tahun lalu, CEO Oracle, Larry Ellison, mengungkapkan ketakutannya terhadap China yang lebih maju secara teknologi daripada AS. 

“Jika kita membiarkan ekonomi China melampaui kita, jika kita membiarkan China menghasilkan lebih banyak insinyur daripada kita, jika kita membiarkan perusahaan teknologi China mengalahkan perusahaan teknologi kita, tidak akan lama bahwa militer kita juga berada di belakang secara teknologi. Ekonomi kita berada di belakang secara teknologi," begitu katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: