Kang Emil Berbagi Rahasia Kendalikan Hawa Nafsu di Era Digital

Warta Ekonomi, Cianjur -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Cianjur, Rabu malam (8/5/2019).

Gubernur Jabar berpesan agar umat muslim harus tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, jangan terpecah belah oleh hal yang sebenarnya bisa dikendalikan. Selain itu tetap menjaga perdamaian, persatuan dan kerukunan.

Ia juga mengimbau agar selalu meningkatkan ketaqwaan dengan bertahap seperti dari sekedar tahu menjadi faham kemudian dari faham menjadi bisa selanjutnya menjadi istiqomah.

"Hari ini saya sebagai Gubernur ada Tarawih Keliling (Tarling) di Wilayah Cianjur dan sekitarnya. Tentu kita suasana batinnya lagi memperbanyak ibadah malam dimaksimalkan dengan salat Tarawih 23 rakaat tadi, kemudian 1 juz. Kalau di Cianjur rencananya di akhir bulan Ramadhan ini 30 Juz selesai," jelasnya.

Baca Juga: Dilantik Ridwan Kamil, Kadinkes Siap Sehatkan Jabar

"Bulan puasa kan mengendalikan diri khususnya hawa nafsu di zaman digital sekarang,"tambah kang Emil- sapaan Gubernur Jawa Barat.

Salah satu bentuk mengendalikan hawa nafsu tersebut dengan mengendalikan berbagai postingan atau tulisan yang mungkin memicu reaksi negatif.

"Bicaralah yang baik atau diam. Postinglah yang positif atau tahan," tegasnya.

Berkenaan dengan hasil pelaksanaan Pemilu 2019. Tentu diserahkan sepenuhnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pasalnya, semua ada kepengurusannya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dia berharap pesan yang disampaikan oleh para ulama dan tokoh masyarakat agar tetap fokus dalam beribadah sehingga mampu menyejukan suasana batin bangsa Indonesia.

Sementara itu, Emil menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sudah mengalokasikan dana santunan bagi 14 Petugas KPPS Cianjur yang meninggal dunia. Dana santunan tersebut berasal dari dana hibah yang tidak direncanakan.

"Itu sudah teknis ya. Sudah ditandatangi Gubernur Jabar dan diberikan kepada para pahlawan demokrasi tersebut. Nanti pak Sekda yang akan mengatur by name by adress yang harus di verifikasi," ungkapnya.

Baca Juga: Di Kabupaten Bandung, Suara Jokowi Keok, Prabowo Unggul Jauh

Emil menjamin santunan tersebut akan tersalurkan kepada ahli waris korban. Ia juga mengapresiasi kinerja mereka yang gugur dalam bertugas karena berkat jasa pahlawan demokrasi tersebut Republik Indonesia masih tegak berdiri.

"Insya Allah moal kamana-mana (tidak akan ke mana-mana -red) karena saya bisa jadi seperti ini dan Republik ini tegak berdiri berkat jasa mereka. Demokrasi bertransformasi berkelanjutan juga karena jasa mereka. Kita harus hargai lahir batin," pungkasnya.