Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekalahan Jokowi di Aceh Karena Money Politic

Kekalahan Jokowi di Aceh Karena Money Politic Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bersuara soal masifnya money politic di Aceh. Bahkan menurutnya, satu keluarga di daerah perkebunan karet di Aceh menerima Rp1 juta dari lawan politik Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.

"Ya kalau kita lihat sebenarnya Aceh itu sangat terbuka terhadap kepemimpinan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Hanya kami melihat ada money politics juga yang masif. Keluarga di daerah perkebunan karet perkebunan sawit itu banyak yang menerima Rp 1 juta rupiah," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Berdasarkan hitung cepat, Jokowi-Ma'ruf Amin kalah telak dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Aceh. Hal itu, di karenakan Jokowi-Ma'ruf Amin banyak mendapat fitnah.

Baca Juga: Hasto: Kubu Prabowo Stop Buat Provokasi

"Terlalu besarnya fitnah yang ditujukan terhadap Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan kampanye yg mereka lakukan," katanya.

Hasto lalu menyebut ada upaya dari Gerindra dan PKS menggerus partai lokal di Aceh. Koalisi Jokowi-Ma'ruf disebutnya mencoba merangkul partai-partai lokal ini, namun mendapat perlawanan.

"Yang membuat ironi itu adalah Partai Aceh justru berkurang kursinya, lebih dari 15 kursi dari laporan yang kami terima Partai Aceh berkurang. Ini sebuah ironi padahal sejak awal ingin berkomitmen membangun bersama sama masa depan Aceh bersama dengan partai lokal, tapi kemudian upaya Gerindra dan PKS justru malah menggerus partai lokal, itu sangat ironi," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: