Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Kalahkan AS dalam Lahirkan Unicorn

China Kalahkan AS dalam Lahirkan Unicorn Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

China mengalahkan Amerika Serikat (AS) dalam jumlah startup unicorn yang dimiliki. Saat ini, negara tirai bambu itu telah memiliki 202 unicorn berdasarkan laporan terbaru milik lembaga riset Hurun Research Institute.

Jumlah itu lebih besar hampir 10 kali lipat dari unucorn milik India, bahkan melewati unicorn di negeri Paman Sam. Menurut laporan terbaru CB Insights mengatakan, ada sekitar 147 unicorn di AS.

“Jumlah unicorn di Cina telah melebihi 200, hampir sepuluh kali lipat jumlah di India. Laporan itu menunjukkan Cina juga telah melampaui AS dalam hal jumlah unicorn," begitu bunyi laporan Hurun Research Institute yang diberitakan oleh KrAsia (10/5/2019).

Baca Juga: Unicorn China Ini Tembus Pasar India, Alasannya. . .

Laporan yang terbit pada Selasa (7/5/2019) itu menyebutkan, lebih dari 72% unicorn China berbasis di Beijing. Mayoritas unicorn China bergulat di sektor layanan internet, e-commerce, financial technology (fintech), pengobatan, hiburan, kecerdasan buatan, dan logistik.

Sebanyak 53% dari 202 unicorn itu sudah berusia 7 tahun. Sementara 22%-nya berdiri kurang dari lima tahun yang lalu.

Di peringkat pertama ada Ant Financual dengan penilaian hampir sebesar US$150 miliar (sekitar Rp2,1 kuadriliun). Selanjutnya ada ByteDance dan Didi dengan masing-masing valuasi di angka US$75 miliar (sekitar Rp1,1 kuadriliun) dan US$44 miliar (sekitar Rp632 juta).

Baca Juga: Traveloka Akan Jadi Unicorn Pertama yang IPO, Benarkah?

Beijing, pusat dari startup teknologi China memiliki 82 unicorn dengan total valuasi sekitar Rp43,2 kuadriliun. Sementara Shanghai memiliki 45 unicorn dengan total valuasi sekutar Rp1,8 kuadriliun. Sementara Hangzhou memiliki total valuasi sekitar Rp2,7 kuadriliun dengan 19 startup unicorn.

Sequoia Capital jadi peternak unicorn paling sukses. Moda ventura itu telah berinvestasi di 53 unicorn. Di posisi kedua ada Tencent dan IDG, masing-masing telah berinvestasi di 31 dan 25 unicorn.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: