Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bendung Serangan Fintech, Bank Ina Berstrategi

Bendung Serangan Fintech, Bank Ina Berstrategi Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tengah berbenah diri untuk menggenjot digital banking perseroan. Hal tersebut untuk membendung serangan dari perusahaan financial technology (fintech). 

 

Direktur Utama BINA, Daniel Budirahayu mengatakan bahwa tahun ini manajemen BINA tengah menyiapkan digital banking dengan memperkuat infrastruktur dan peningkatan biaya operasional. 

 

"Kita akan jadi bank fintech, makanya biaya operasional ada peningkatan. Karena ada pembukaan jaringan kantor, SDM, dan siapkan pembangunan infrastruktur untuk digital banking," katanya, di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

 

Baca Juga: Mantan Dirut MNC Bank Pindah ke Bank Ina, Jadi Apa?

 

Daniel menuturkan bahwa perseroan pun masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk produk internet banking dan mobile banking. "Penguatan internet banking di perusahaan ini dalam rangka persaingan industri perbankan dan adanya strartup fintech yang sangat agresif," jelasnya.

 

Baca Juga: Kredit Bakal Tumbuh 15%, Begini Strategi Bank Ina

 

Sebagai bank yang fokus pembiayaan ke sektor UMKM, pihaknya akan terus mengucurkan kredit ke sektor tersebut. Di tahun lalu, kredit ke UKM sebesar 16,17% di 2018 dan tahun ini akan digenjot hingga 20% sesuai ketentuan dari OJK.

 

"Kami akan terus membantu program pemerintah untuk kredit UMKM dan micro financing. Dengan bunga yang sangat kompetitif dengan yang lain apalagi dengan fintech," pungkasnya. 

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: