Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kotanya Bang Anies Kebanjiran Investasi Asing

Kotanya Bang Anies Kebanjiran Investasi Asing Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyatakan realisasi investasi di ibu kota mencapai Rp 24,7 triliun. Investasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar Rp 14,3 trilun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 10,4 triliun.

 

Data PMA dan PMDN ini merujuk pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode Januari sampai Maret (triwulan I) 2019. "Pada triwulan pertama tahun ini realisasi investasi di Jakarta sudah menembus angka Rp 24,7 triliun," ujar Kepala DPMPTSP Benni Aguscandra dalam siaran persnya, Jumat (10/5/2019). 

 

Baca Juga: Pangkas Perizinan Usaha, Cara Pemprov DKI Tarik Investasi

 

Selain itu, menurut data realisasi investasi pada triwulan I 2019, Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah proyek investasi PMDN dan PMA terbanyak di Indonesia. Jumlah investasi Jakarta mencapai 3.470 proyek investasi.

 

Rinciannya yakni realisasi investasi PMDN sebanyak 638 proyek. Angka ini meningkat sebesar 376 persen atau tiga kali lipat dari periode yang sama pada tahun lalu (yoy) sebanyak 134 proyek. Sedangkan realisasi investasi PMA berjumlah 2.832 proyek atau meningkat sebesar 144 persen dari 1.160 proyek (yoy).

 

Baca Juga: Sederhanakan Prosedur Perizinan, Pemprov DKI Tutup SKDP

 

Menurut Benni, hal ini menunjukkan Jakarta masih menjadi primadona bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Jakarta masih menjadi primadona bagi para investor dan kami optimistis dapat mencapai target realisasi investasi 2019 yang telah ditetapkan sebesar Rp 100,2 triliun," lanjut Benni.

 

Baca Juga: Pemprov DKI Tingkatkan Kemudahan Izin Usaha di Jakarta

 

Adapun sektor usaha terbesar yang diminati investor PMDN yaitu bidang konstruksi, transportasi, telekomunikasi, industri makanan, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, listrik, gas dan air. Sedangkan untuk sektor usaha yang diminati PMA adalah perumahan, kawasan industri dan perkantoran, pertambangan, industri logam dasar, dan barang logam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: