Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Prabowo Setuju dengan KPU Soal Ini

Kubu Prabowo Setuju dengan KPU Soal Ini Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengaku setuju dengan KPU. Berharap isu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal tak dipolitisasi.

"Intinya kami mengimbau, kita prihatin, berduka yang mendalam terhadap meninggalnya para pejuang demokrasi ini," ujarnya di Jakarta, Sabtu (11/5/2019).

"Kita mengimbau semua pihak tidak mempolitisasi ini. Jangan menyebarkan hoax, kita serahkan ke aparat keamanan, kepolisian dan keluarga," sambungnya.

Selama pelaksanaan Pemilu 2019, total ada 469 petugas KPPS yang dilaporkan meninggal dunia. Data tersebut per Jumat (10/5). Selain itu, petugas KPPS yang dilaporkan sakit berjumlah 4.602 orang. Sehingga total petugas yang sakit dan meninggal sebanyak 5.071 orang.

Baca Juga: Tumbang Lagi Tumbang Lagi, Prabowo-Sandi Tumbang Lagi!

Kemudian muncul hoax meninggalnya petugas KPSS bernama Sita Fitriati karena diracun. KPU pun meminta hoax seperti ini dihentikan. Isu soal petugas KPPS meninggal diharapkan tidak dijadikan alat politik.

"Tentu kami menyayangkan ada informasi hoax bahwa ada petugas KPPS diracun. Untuk itu kami berharap kepada seluruh pihak jangan sampai ada penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax," jelasnya.

"Soal apakah ada visum atau tidak terhadap petugas KPPS itu berpulang kepada pihak polisi dan keluarga. Silakan, kita akan dukung," lanutnya.

Ia menegaskan pihaknya benar-benar prihatin atas fenomena banyaknya petugas KPPS yang meninggal saat sedang menjalankan tugasnya. Mendukung agar Pansus Pemilu yang diusulkan oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon bisa terealisasi.

Sebelumnya. info meninggalnya Sita Fitriati akibat racun itu disebarkan oleh pemilik akun Facebook bernama Doddy Fajar dan aku Twitter PEJUANG PADI @5thsekali. Dalam postingannya, disebut Sita Fitriati petugas KPPS 32, RW 23, Kelurahan Kebon Jayanti, Kota Bandung meninggal dunia.

Dalam keterangannya, almarhum merupakan mahasiswi tingkat akhir berusia 21 tahun dan dalam tubuhnya ditemukan zat kimia yang mengandung racun yang sangat berbahaya.

Informasi tersebut dibantah oleh kakak Sita Fitriati, Muhammad Rizal. Menurutnya ada beberapa informasi yang salah terkait adiknya itu. Keluarga korban pun mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: