Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Berang Muncul Hoaks Soal....

Bawaslu Berang Muncul Hoaks Soal.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, mengutuk keras munculnya hoaks penyebab petugas pemilu meninggal dunia dikarenakan racun.

"Kita sangat menyesal, sangat sedih kalau ada pihak memberitakan bohong atau fitnah, dipolitisasi seakan-akan korban meninggal akibat itu. Padahal faktornya sudah jelas karena kelelahan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (11/5/2019).

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, memastikan tidak ada petugas Pemilu 2019 yang meninggal karena keracunan.

Arief menyesalkan banyaknya isu yang ramai berkembang di media sosial yang mengatakan bahwa penyebab banyaknya petugas Pemilu meinggal dunia karena diracun.

Baca Juga: BPN Lapor ke Bawaslu, PA 212 Kawal dengan Massa Aksi

"Tidak ada sampai saat ini, tidak ada laporan yang menyatakan bahwa yang meninggal ini karena keracunan, itu tidak ada," tegasnya.

Berdasarkan laporan yang didapat Arief, para petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia kebanyakan sudah mempunyai riwayat penyakit sebelumnya. Hal ini diperparah dengan banyaknya pekerjaan yang diharuskan selesai dalam waktu yang sempit sehingga mengakibatkan mereka kelelahan.

"Justru laporannya masuk yang ke kita itu memang mereka sudah sakit. Ada yang jantung, hipertensi," imbuhnya.

Diketahui, jumlah penyelenggara pemilu yang meninggal dunia hingga Jumat (10/5/2019) mencapai 469 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: