Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral! Sekelompok Orang Berpakaian Agama Marah-marah Akibat Sumbangan Kecil

Viral! Sekelompok Orang Berpakaian Agama Marah-marah Akibat Sumbangan Kecil Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredar video viral sejumlah massa mendatangi suatu minimarket, yakni Indomaret. Pasalnya, massa tersebut mengamuk karena memberikan sumbangan sebesar Rp1.000.

Dari pantauan akun @makassar__info, Jakarta, Minggu (12/5/2019), sejumlah orang mendatangi kasir yang tampak berseragam Indomaret. Terdengar pula barang dijatuhkan dan gebrakan meja kasir.

Seorang pria lalu membentak ke arah kasir perempuan yang sedang berjaga. "Rp 1.000 ini kalian kasih, pelecehan ini," kata salah satu pria.

Pria tersebut pun membandingkan dengan pedagang ikan dan sayur yang bisa memberikan sumbangan Rp100.000. "Kalau Rp1.000 mending ga usah dikasih!," bentak pria tersebut.

Menanggapi hal ini, kedua kasir tersebut hanya diam. Mereka pun terlihat bingung menanggapi massa yang geruduk ritel tersebut.

Dari video tersebut, para netizen pun mulai banyak berkomentar. Hinaan hingga nasehat diutarakan para netizen untuk video tersebut.

"Tidak boleh ada paksaan apapun jika meminta sedekah, apalagi sampai menyebutkan nominal,karena sedekah itu didasari dengan keihklasan hati," kutip frhnhar_

"Itu penjual sayur yang kasih uang 100rb, suka rela atau di paksa kyak gitu juga? Sedikit-sedikit pelecehan, sedikit-sedikit pelecehan. Cau' ka' iya'," kutip akun Mangkasara_

"Klo dikasih ya bersyukur pak kok malah marah dikasi 1000 ingat pak dia cuma karyawan bukan dia pemilik tokonya. Pakaiannya ulama tpi tdk tau bersyukur," ujar mhmmd.ihsan_r.

Diduga berada di Aceh Utara, video yang diupload 11 jam lalu sudah dilihat oleh 50 ribu akun. Bahkan mencapai 6.229 penyuka.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: