Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serahkan 2 Kapal ke Pelni, Kemenhub Pastikan Mudik Sumenep Bakal Lancar

Serahkan 2 Kapal ke Pelni, Kemenhub Pastikan Mudik Sumenep Bakal Lancar Kredit Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan sebanyak dua kapal rede untuk operasional dan akan dikelola oleh badan usaha milik negara (BUMN) sektor transportasi laut, PT Pelayaran Indonesia (Persero) atau Pelni di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Jawa Timur.

Penyerahan kapal tersebut dilakukan untuk antisipasi lonjakan penumpang yang menggunakan kapal pada saat angkutan Lebaran 1440 H atau 2019.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kapal rede yang telah diserahkan kepada Pemda Jawa Timur dan akan dikelola oleh Pelni ini mempunyai kapasitas sebanyak 80 penumpang dan dua mobil sedang dengan rata-rata muatan kendaraan 10 ton. Kapal tersebut mempunyai panjang keseluruhan 24,70 meter, lebar 6,30 meter, dan tinggi 2,20 meter.

"Kita tahu bahwa kebutuhan pergerakan saat mudik banyak sekali. Menurut laporan pak bupati, 350 ribu orang tinggal di luar dari Sumenep. Oleh karenanya, kita ingin mudik kali ini jauh lebih baik dari aspek keselamatan maupun kapasitasnya," jelas Menhub Budi dalam keterangannya, Minggu (12/5/2019).

Baca Juga: Mudik Lebaran, Merak-Bakauheni Bakal Terapkan Ganjil Genap

Lebih lanjut, Menhub Budi mengatakan, setelah lebaran, akan ada tambahan satu kapal roro yang dikelola oleh ASDP Indonesia Ferry untuk menambah kapasitas penumpang.

Untuk antisipasi membludaknya jumlah penumpang di Pelabuhan Kalianget jelang Lebaran, Menhub mengusulkan kepada pemda untuk menyiapkan tenda-tenda. Tenda tersebut digunakan sebagai tempat yang nyaman bagi penumpang untuk menunggu kedatangan kapal.

"Sebab pengalaman di Samarinda, banyak penumpang yang tidak terangkut di kapal, memaksakan diri ikut naik. Dengan adanya tenda besar berkapasitas hingga 500 orang, mereka bisa menunggu jadwal kapal berikutnya di dalam tenda," jelas Menhub.

Pada tahun lalu, pemerintah juga memberikan hibah kapal pelayaran rakyat 94 unit, di mana sebagian besar pembangunanya dilakukan di Jawa Timur, antara lain Lamongan delapan kapal, Pasuruan delapan kapal, dan Banyuwangi delapan kapal.

Baca Juga: Pejabat Negara Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: