Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teka-Teki Lokasi Ibu Kota, OLX: Palangkaraya Banyak Dicari

Teka-Teki Lokasi Ibu Kota, OLX: Palangkaraya Banyak Dicari Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

OLX memantau pergerakan aktivitas pencarian properti dalam platformnya beberapa hari setelah wacana pemindahan ibu kota digulirkan. Dari hasil pantauan ini, terdapat kenaikan angka pencarian properti.

Head of Real Estate Category OLX Indonesia, Ignasius Ryan Hasim mengatakan bahwa angka pencarian properti di OLX untuk kota Palangkaraya naik lima kali lipat sejak Presiden Jokowi mengumumkan wacana pemindahan ibu kota.

Seperti diketahui ada tiga pilihan lokasi yang mengerucut ke Pulau Kalimantan. Kutai Kertanagara di Kalimantan Timur, Gunung Mas di Kalimantan Tengah, dan Kawasan Segitiga Palangkaraya Gunung Mas, Katingan, Kalimantan Tengah.

"Sejak wacana itu keluar ke publik sejak 29 hingga 30 April, entah kenapa Palangkaraya muncul. Jadi, baru beberapa minggu sudah ada pergerakan, baik dari sisi calon pembeli properti, spekulan atau investor. Padahal pemerintah belum memutuskan Palangkaraya, tapi kalau dibandingkan kota-kota lain di Kalimantan yang paling tinggi terjadi di Palangkaraya," kata Ryan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/5/2019).

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Terus Nasib Gedung Pemerintahan Gimana?

Ryan menambahkan, dari 1960 hingga 2000-an setidaknya terdapat 13 negara yang memindahkan ibu kotanya dengan berbagai alasan. Misalnya Brasil (Rio de Janeiro ke Brasilia), Nigeria (Lagos ke Abuja), dan Myanmar (Rangoon ke Naypyidaw).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku Kalimantan Tengah sebagai lokasi ideal pemindahan ibu kota. Jokowi mengatakan kalau dilihat luasan wilayah, Kalimantan Tengah sangat siap untuk lahan ibu kota yang baru.

"Nemu, saya nemu feeling-nya. Saya ini ke lapangan hanya satu, mencari felling-nya. Kalau ke lokasi saja belum, bagaimana bisa dapat felling-nya," kata Jokowi.

Pemprov Kalimantan Tengah telah mencadangkan 500 ribu hektare lahan kosong satu hamparan sebagai lokasi pembangunan kantor-kantor pusat pemerintahan Indonesia di wilayah Palangkaraya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas (Kawasan Segitiga).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: