Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jemaah Haji 5 Kabupaten/Kota Ini Akan Berangkat via Bandara Kertajati

Jemaah Haji 5 Kabupaten/Kota Ini Akan Berangkat via Bandara Kertajati Kredit Foto: Humas Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Iwa Karniwa memastikan jemaah haji dari lima kabupaten/kota berangkat via Bandara Internasional Kertajati Majalengka. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun sudah menentukan asrama haji untuk sekitar 6.705 jemaah. 

Kelima kabupaten/kota tersebut ialah Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, dan Kuningan. Jumlah itu kemungkinan besar bertambah karena Sumedang tertarik untuk memberangkatkan jemaah haji via Bandara Kertajati.

Soal asmara haji, Iwa Karniwa mengatakan, Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar saat menentukan satu hotel di Kota Cirebon. Hotel tersebut dipilih karena mempunyai fasilitas yang lengkap untuk menunjang embarkasi haji.

Baca Juga: Kesiapan Bandara Kertajati Layani Jemaah Haji dan Umrah Tahun Ini

"Asrama sudah disurvei beliau (pihak Kanwil Kemenag Jabar) satu tahun sebelumnya. Hasil kesimpulan oleh Kementerian Agama itu di hotel karena kelengkapannya sudah memadai," ujar Iwa usai memimpin rapat pembahasan rencana pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati di Ruang Malabar Gedung Sate, Senin (13/5/2019).

"Jadi, untuk keberangkatan haji tahun ini Jabar ada dua tempat, yang pertama di Bekasi, yang kedua di Kertajati," lanjutnya.

Hotel yang sudah ditetapkan Pemprov Jabar memiliki 62 kamar dengan 456 tempat tidur, kamar mandi, AC, dan kapasitas parkir yang luas. Selain itu, jarak hotel ke Bandara Kertajati pun tergolong cukup, yakni 4 km menuju pintu tol dan 63 km menuju bandara dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.

Terkait anggaran, Iwa mengaku ada selisih harga, meskipun tidak besar. Namun, kata dia, Pemprov Jabar siap menutup kekurangan tersebut.

"Anggaran tidak ada masalah, sudah disiapkan oleh Kemenag, hanya ada kekurangan sedikit, itu nanti kami selesaikan oleh pemprov. Kami akan koordinasikan," ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Mau Jadikan Bandara Kertajati sebagai Pusat Kargo

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam memastikan tak ada perubahan jadwal keberangkatan untuk kloter pertama jemaah haji di Bandara Kertajati, yakni pada 20 Juli 2019.

"Tidak ada perubahan kloter, semua tetap on schedule. Hanya beda tempat berangkat," ujar Ajam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: