Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yeay! Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Siap Dilalui Pemudik

Yeay! Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Siap Dilalui Pemudik Kredit Foto: Hutama Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua menteri kabinet kerja Joko Widodo, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang yang dikelola PT Hutama Karya (Persero).

Tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau progres pembangunan dan kesiapan ruas Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung milik HK serta ruas Kayu Agung–Palembang milik Waskita Toll Road yang akan dibuka secara fungsional pada masa mudik Lebaran 2019 mendatang sebagai alternatif jalan nasional.

"Saat ini progres pekerjaan konstruksi dari Terbanggi Besar hingga Kayu Agung sudah lebih dari 90% sehingga sudah siap difungsionalkan seluruhnya perkerasan beton (rigid pavement). Hanya tinggal rambu, lampu jalan, dan tempat istirahat sementara (TIS) yang perlu ditambahkan," jelas Menteri Basuki dalam keterangannya yang diterima, Senin (14/5/2019).

Ia pun menjelaskan, dengan berfungsinya ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung dan Kayu Agung–Palembang, artinya jalan tol yang menghubungkan Lampung dan Palembang sepanjang kurang lebih 366 km sudah siap untuk dilalui para pemudik.

Baca Juga: Lancarkan Arus Mudik di Tol Trans Jawa, Menhub Siapkan Kebijakan

Jalur tersebut terdiri dari ruas Bakauheni–Terbanggi Besar yang telah beroperasi penuh sepanjang 140 km serta tiga ruas yang masih fungsional, yaitu Terbanggi Besar–Pematang Panggang sepanjang 99 km, Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 87 km, dan Kayu Agung–Palembang sepanjang 40 km.

Untuk memastikan kesiapan jalur mudik tersebut, Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol HK, J Aries Dewantoro menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan 12 rest area dengan fasilitas berupa musala, toilet, dan SPBU modular dari Bakauheni hingga Kayu Agung.

Selain itu, beberapa titik top up uang elektronik juga telah disiapkan mengingat transaksi di ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sepenuhnya menggunakan uang non-tunai.

"Demi kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan para pemudik, HK telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat terkait rencana rekayasa lalu lintas antara lain pengalihan arus lalu lintas, penggunaan jalur fungsional, pemberhentian aktivitas proyek sementara, pembatasan operasional angkutan barang, serta pemberlakuan contraflow bila diperlukan dan atas perintah dari kepolisian," pungkas Aries.

Baca Juga: Menhub Siapkan Aturan Pemberlakuan One Way saat Puncak Arus Mudik

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: