Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Akhir Ramadan, Tersedia 10 Ribu Ton Pangan untuk Palestina

Hingga Akhir Ramadan, Tersedia 10 Ribu Ton Pangan untuk Palestina Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ribuan orang memenuhi salah satu lapangan di kota Gaza. Mereka adalah masyarakat Gaza dari beragam latar belakang. 250 ton pangan siap dikirimkan Indonesia Humanitarian Center Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk masyarakat Gaza pada Ramadan ini. Pendistribusian ini merupakan bagian dari total 10 ribu ton pangan yang diberikan untuk masyarakat Palestina hingga akhir Ramadan nanti.

Ratusan ton pangan itu diangkut menggunakan 10 truk yang diberangkatkan dari Indonesia Humanitarian Center (IHC) Gaza. Pelepasan keberangkatan truk bantuan kemanusiaan ini dihadiri oleh perwakilan Menteri Palestina di bidang sosial pembangunan, kebudayaan, ekonomi, dalam negeri, dan belasan lembaga kemanusiaan lokal. Bantuan pangan tersebut ditargetkan terdistribusi ke seluruh wilayah di jalur Gaza sampai 10 hari mendatang. 

Menurut Jommah Al Najjar, relawan ACT di Gaza, pendistribusian 250 ton pangan melalui program IHC adalah salah satu proyek terpenting pada Ramadan kali ini. Blokade Israel atas Gaza selama belasan tahun melumpuhkan sendi-sendi kehidupan di Gaza dan Palestina, terutama dalam bidang pangan. Terlebih lagi, ada serangan udara pekan lalu yang menghantam 60 titik di Gaza.

"Oleh karenanya, berbagai orang dengan latar belakang hadir pada seremoni kali ini, baik dari Utara, Selatan, maupun Gaza Tengah. Sekitar 150 keluarga yatim, korban luka great march of return, dan ulama turut menyaksikan pelepasan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk Gaza," terang Jommah, Senin (13/5/2019).

Baca Juga: Bantu Palestina, Atalia Kamil Lelang Baju Sutra Kesayangan

Bantuan pangan IHC tersebut menjangkau 10 ribu kepala keluarga di Gaza. Andi Noor Faradiba dari tim Global Humanity Response (GHR) - ACT melaporkan, bantuan pangan itu diikhtiarkan menyasar wilayah Gaza Utara, Gaza Tengah, Kota Gaza, Khan Younis, hingga Rafah. “Bantuan pangan IHC ini ditujukan untuk keluarga miskin, pengungsi, tahfiz, keluarga yatim dan orang-orang dengan disabilitas di Gaza,” kata Faradiba.

Selain bantuan pangan dari IHC, dukungan Indonesia untuk meredam krisis Palestina juga dilakukan dengan membagikan makanan siap santap sahur dan iftar selama Ramadan. Para penerima terdiri dari berbagai kalangan, antara lain warga miskin, anak yatim-piatu, penghuni panti wreda hingga pasien di Rumah Sakit Indonesia.

Terlepas dari serangan yang digencarkan Israel di awal Ramadan lalu, Ahyudin, Presiden ACT, mengungkapkan, persiapan 10 ribu ton pangan untuk rakyat Palestina telah disiapkan di awal Ramadan dan akan dibagikan secara bertahap. ACT yakin, mendukung kesediaan pangan menjadi salah satu cara terbaik menyelamatkan bangsa Palestina.

"Membantu Palestina, bukan hanya membantu sehari-dua hari, tetapi selamanya. Ini lahan kebaikan untuk kita semua, membantu dan berderma bukan hanya lewat doa, tetapi dengan apa pun. ACT memilih membantu masyarakat Palestina dengan pangan, 10 ribu ton pangan kita siapkan untuk Palestina hingga akhir Ramadan ini," kata Ahyudin.

Baca Juga: ACT Bagikan 500 Paket Berbuka Puasa untuk Palestina

Ahyudin pun mengajak segenap bangsa Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, terlebih pada bulan suci ini. "Bersamaan dengan bulan Ramadan, mari kita meningkatkan kebaikan yang padahalanya insyaallah dilipatgandakan Allah SWT," tutup Ahyudin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: