Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Petugas KPPS Wafat Diracun

Moeldoko Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Petugas KPPS Wafat Diracun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan pihaknya meminta masyarakat tak terprovokasi terkait isu hoaks soal kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019.

"Ini memang kita harus berusaha perbaiki dari waktu ke waktu, saya rekomendasi kepada KPU agar ke depan persoalan medis supaya dikedepankan, agar tidak lagi banyak beban," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/5/2019).

Ia menambahkan, masyarakat tak terpengaruh isu-isu hoaks yang menyebut para petugas KPPS yang meninggal dunia karena diracun. Isu hoaks itu bisa menjadi bola liar.

"Padahal persoalan korban dalam menjalankan sebuah tugas. Jadi tolong, tidak dibawa-bawa ke ranah politik," imbuhnya.

Baca Juga: Moeldoko Luruskan Pernyataan Wiranto yang Bengkok Soal Shutdown Media

"Kasihan, keluarga korban yang sudah mengikhlaskan, keluarganya bekerja secara sukarela. Volunteer yang bekerja secara sukarela yang digaji tidak besar, jangan lagi timbulkan beban yang besar lagi kepada lagi pihak keluarga yang katanya diracunlah," sambungnya.

Moeldoko juga meminta tak merendahkan jasa-jasa yang diberikan oleh keluarga anggota KPPS yang meningga kepada negara.

"Kita harus menghormati itu. Janganlah mengganggu pikiran, psikologi dari keluarga korban. Sekali lagi tidak ada upaya dari pemerintah yang macam-macam," katanya.

Menurutnya, pemerintah tak perlu membentuk tim pencari fakta atas kasus kematian ratusan petugas KPPS. Sebab Kemenkes telah membentuk tim independen yang akan melakukan autopsi verbal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: